Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengakui, kesulitan membiayai ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di pusat kota selama kurang lebih empat tahun terakhir.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Jayawijaya Jeki Pigome di Wamena, Kamis, mengatakan masalah yang terjadi adalah intake air bersih terputus akibat bencana lonsor.
"Kalau intake yang putus dikoneksikan pasti sudah mengalir kembali, dan itu butuh biaya yang besar karena kalau kita daerah yang tangani memang agak susah, butuh interfensi dari provinsi atau pusat. Kita sudah usulkan di sumber-sumber lain seperti DAK tapi yang kita dapat kecil-kecil jadi agak susah," katanya.
Selama ini masyarakat di pusat kota hanya mengandalkan air hujan dan air sumur bor yang dibuat sendiri pasca terputusnya 30 batang pipa dari intake Napua 1.
Pemerintah kabupaten telah menyurati pemerintah Provinsi Papua agar dapat menginterfensi masalah pemenuhan air bersih yang terhambat.
"Kami sudah menyurat ke balai di provinsi cipta karya, rencananya kalau tidak menutup kemungkinan mungkin tahun ini mereka akan masuk," katanya.
Selama ini kantor-kantor pemerintah juga memanfaatkan sumur bor sebab air yang ditangani PDAM itu sudah tidak mengalir lagi.
"Kondisi ini (intake terputus) menyebabkan sampai sekarang PDAM tidak berjalan lagi karena PDAM ini sistemnya retribusi, tetapi karena air tidak jalan di jalur mereka akhirnya PDAM vakum," katanya.
Berita Terkait

Polisi Jayawijaya lumpuhkan MW narapidana kasus pembunuhan dosen
Kamis, 22 April 2021 7:10 Wib

Wabup Jayawijaya minta masyarakat tak lupa filosofi budaya bertani
Rabu, 21 April 2021 17:10 Wib

Bupati Jayawijaya minta kepala distrik baru tak abaikan tugas
Rabu, 21 April 2021 16:55 Wib

Pemkab Jayawijaya belum miliki desa siaga bencana
Selasa, 20 April 2021 14:52 Wib

Bupati Jayawijaya minta Kepala Distrik Yalengga rekrut tenaga guru
Selasa, 20 April 2021 13:30 Wib

Pemkab Jayawijaya siap bantu fasilitasi pemasangan 260 BTS
Selasa, 20 April 2021 5:23 Wib

Pemkab Jayawijaya tutup penerbangan selama larangan mudik
Senin, 19 April 2021 13:10 Wib

PKK Jayawijaya sosialisasikan pola hidup sehat selama pandemi COVID-19
Senin, 19 April 2021 14:06 Wib
Komentar