Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Manokwari, Jumat (9/4), mengatakan bahwa ketahahan pangan merupakan salah satu faktor penentu ketahanan nasional.
Pangdam mengatakan bahwa mahasiswa bagian dari masyarakat yang punya masa depan bagi Papua Barat sehingga lewat kerja sama TNI dan Universitas Papua (UNIPA) Manokwari memilih asrama mahasiswa Bintuni sebagai model asrama tangguh di provinsi itu.
"Hari ini kami buat ketahanan pangan di asrama, jadi bukan saja membangun kampung tangguh, melainkan juga bisa membangun asrama tangguh," katanya.
Ia menyebutkan salah satu tugas TNI adalah membantu pemerintah daerah. Itu dibaktikan melalui program ketahanan pangan di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan mahasiswa.
Penetapan asrama mahasiswa Bintuni sebagai asrama tangguh itu, kata Pangdam, diwujudkan melalui program penanaman sayuran memanfaatkan pekarangan sekitar asrama mahasiswa.
"Penanaman perdana di asrama mahasiswa untuk mengajak semua pihak temukan solusi terbaik dan inovasi untuk menjawab tantangan pada masa pandemi COVID-19," kata Pangdam.
Acara tanam perdana itu dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat Muhamad Lakotani, Rektor Universitas Papua Meky Sagrim, dan Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya.