"Memang olah TKP sudah dilakukan dan anggota mengamankan sejumlah barang bukti berupa jirigen bensin dan batu yang digunakan untuk merusak helikopter tersebut. Tidak ada selongsong peluru di sekitar TKP,"jelas Kapolres Puncak Kompol Nyoman Punia kepada Antara, Senin.
Diakui Kapolres, helikopter tersebut dalam keadaan rusak hingga tidak bisa terbang sehingga diparkir di bandara menunggu perbaikan namun sebelum diperbaiki sudah dibakar dan dirusak.
"Pembakaran dilakukan KKB, Minggu malam (11/4) dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,"jelas Kompol Punia.
Ketika ditanya kelompok yang menjadi pelaku pembakaran, Kapolres Puncak mengaku belum bisa memastikan dari kelompok mana namun yang pasti gerombolan KKB.
"Penyidik masih akan memintai keterangan dari warga di sekitarnya yang mengetahui insiden tersebut,"aku Kapolres Puncak Kompol Nyoman Punia.
Hingga saat ini jajaran aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan perburuan terhadap kelompok kriminal bersenjata yang diduga menjadi aktor utama pembakaran helikopter di bandara Ilaga Kabupaten Puncak.