Beoga,Puncak (ANTARA) - Aktivitas warga di Beoga Kabupaten Puncak hingga Jumat pagi sudah kembali normal pascapenembakan dua guru hingga pembakaran fasilitas sekolah dan rumah wakil ketua DPRD dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada pekan lalu.
"Masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa. Mama-mama sudah berjualan di pasar. Kalau ada yang sebut warga mengungsi faktanya tidak ada,"kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudussy dalam keterangan tertulis diterima Jumat (16/4).
Kombes Iqbal menyebut, memang ada sejumlah warga turun ke Timika namun mereka hendak mencari bahan pangan dan mengunjungi sanak-saudara serta kerabatnya.
"Adapun masyarakat yang turun ke Timika, mencari bahan makanan, berkunjung ke keluarga dan sebagainya. Kita patut syukuri, anak-anak sudah kembali bermain," ujar Kombes Iqbal.
Dari sisi kegiatan transportasi, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal menyebut operasional bandara sudah normal karena pesawat sudah empat kali melayani penerbangan hari ini Jumat 16 April 2021.
Kombes Iqbal mengatakan TNI-Polri mempertebal pasukan di Beoga. Fokusnya menjamin keamanan warga.
"TNI-Polri hadir untuk menjamin keamanan, melindungi aktivitas masyarakat," tegas Kombes Iqbal.
Berita Terkait
Polres Puncak lepas dua warga sipil terduga KKB karena tidak cukup bukti
Rabu, 27 Maret 2024 16:46
Kapolda Papua sebut korban kekerasan oknum prajurit adalah anggota KKB
Rabu, 27 Maret 2024 2:08
Komnas HAM Papua: Korban kekerasan prajurit di Ilaga meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 17:58
Kapendam XVII: Pomdam III/Siliwangi tahan delapan prajurit TNI
Senin, 25 Maret 2024 17:11
Kapolda Papua turunkan tim evaluasi keberadaan Pos Polisi 99 di Ndeotadi
Sabtu, 23 Maret 2024 14:23
Kapolres Paniai: Dua helikopter evakuasi jenazah korban KKB dari Pos Pol 99
Jumat, 22 Maret 2024 12:50
Kapolres Paniai: Evakuasi jenazah korban KKB di Pos Pol 99 Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:44
Kabid Humas: Dua anggota Polisi gugur dan dua senpi diambil KKB Paniai
Rabu, 20 Maret 2024 15:08