Beoga, Puncak (ANTARA) - Tokoh agama Distrik Julukoma Kabupaten Puncak Pendeta Jupinus Wama mengatakan Kampung Beoga sudah "hitam" atau tercemar karena ulah para kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan perbuatan meresahkan warga.
"Kami para gembala (gereja) su tidak dianggap lagi. Kampung kami Beoga su hitam karena mereka KKB," kata Pendeta Jupinus Wama menyampaikan keluhan kepada aparat gabungan TNI/Polri di Beoga, Sabtu.
Aparat mengunjungi wilayah Beoga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran gedung sekolah.
Selain menggembalakan umat Kristen Distrik Julukoma, Pdt Jupinus Wama dan pegawai bersama warga menghampiri TNI-Polri untuk melihat proses olah TKP di bangunan sekolah yang dibakar KKB beberapa hari lalu.
"Masyarakat marah, tuan tanah marah, Tuhan marah. Kami semua su marah sekarang. Mereka kasih hancur bukan hanya gedung sekolah saja, tapi kita punya anak anak perempuan mereka kasih hancur masa depannya, kami su di rumah, rumah pun mereka kasih hancur," sebut Jupinus mencurahkan kepedihan warga.
Pendeta Jupinus mengatakan sesungguhnya sejumlah warga masih dirundung kekhawatiran akan kembali muncul aksi KKB.
Kehadiran aparat gabungan TNI/Polri di wilayahnya, menurut Pendeta Jupinus, telah memberikan rasa aman dan kenyamanan karena warga merasa mendapat perlindungan.
"Sekarang su aman, bapak bapak su datang ke tempat kami, kita panggil kembali keluarga yang sudah hilang di hutan dan guru guru untuk kembali,"ujar Pendeta Jupinus.
Hingga Sabtu pukul 13.30 WIT berdasarkan informasi diterima, aktivitas warga di Beoga Kabupaten Puncak sudah mulai kembali normal pascapenembakan dua guru hingga pembakaran fasilitas sekolah dan rumah wakil Ketua DPRD dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada pekan lalu.
Berita Terkait
Satgas Damai Cartenz lakukan patroli keamanan di Pegunungan Bintang
Sabtu, 20 April 2024 18:22
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11
Kapolres Yahukimo:Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 12:24
Kapendam XVII: diduga pelaku penembak Danramil Aradide kelompok OPM Paniai
Jumat, 12 April 2024 15:09
Kapendam XVII/Cenderawasih: OPM tembak Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 10:57
Danramil Aradide Paniai ditemukan meninggal di jalan Trans Enarotali-Aradide
Jumat, 12 April 2024 2:48
Satgas Damai Cartenz tangkap delapan anggota OPM di Dekai Yahukimo
Jumat, 12 April 2024 2:46