Jayapura (ANTARA) - Badan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua mendukung penuh rencana pembentukan asosiasi bupati di wilayah perbatasan RI dan PNG.
Kepala BPKLN Provinsi Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Kamis, mengatakan asosiasi yang berisikan kepala daerah pada wilayah perbatasan RI dan PNG sangat penting.
"Memang asosiasi tersebut sudah seharusnya ada karena perbatasan RI-PNG di wilayahnya kita tersambung bukan terpisah," katanya.
Menurut Suzana, keberadaan asosiasi bupati perbatasan ini juga penting untuk kelangsungan percepatan pembangunan kawasan perbatasan.
"Jadi kami sangat mendukung adanya asosiasi bupati yang ada di wilayah perbatasan ini," ujarnya.
Sebelumnya, beberapa kepala daerah di kawasan perbatasan RI-PNG menggagas pembentukan sebuah asosiasi yakni Bupati Merauke Romanus Mbaraka, Bupati Keerom Piter Gusbager dan Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana.
Para bupati ini wilayahnya berbatasan langsung dengan kawasan perbatasan RI-PNG dan satu rumpun suku bangsa Melanesia.
Romanus Mbaraka mengatakan pihaknya mencoba mendesain satu konsep, agar pembangunan di Papua didorong secara terintegrasi.
"Kami akan membahas bagaimana kawasan perbatasan RI-PNG dijadikan klaster ekonomi terpadu dimulai dengan aktivitas dagang tradisional," katanya.
Berita Terkait
BPKLN Papua ajak warga di Perbatasan aktif awasi penyelundupan ganja
Senin, 15 April 2024 15:52
BPKLN: Pejabat West Sepik PNG temui narapidana warganya Lapas Doyo
Selasa, 2 April 2024 19:45
Pemprov Papua imbau nelayan perhatikan patok batas negara
Kamis, 9 Maret 2023 18:53
Pemprov Papua tingkatkan pengawasan di perbatasan RI-PNG
Rabu, 8 Maret 2023 2:55
Kepala BPKLN Papua Suzana: Empat WNI ditangkap otoritas PNG
Jumat, 30 Desember 2022 2:37
BPKLN Papua: Perlu tambahan pos pengamanan Perbatasan RI-PNG
Senin, 19 Desember 2022 17:43
Kepala BPKLN Suzana: Warga PNG antusias belanja di pasar perbatasan Skouw
Senin, 28 November 2022 3:01
Pemprov Papua: 13 ABK nelayan ditahan di PNG dalam keadaan sehat
Senin, 29 Agustus 2022 14:55