Jayapura (ANTARA) - Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25 pada 2021 secara virtual dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Senin, mengatakan dari peringatan tersebut, diingatkan pada 10 atau 20 tahun ke depan, wawasan kebangsaan harus terus ditanamkan kepada generasi muda Papua.
"Generasi Papua ini baik yang berada di pegunungan, lereng, pesisir hingga di manapun harus memiliki wawasan kebangsaan dan ideologi yang ber-Pancasila sebagai dasar negara," katanya.
Menurut Doren, dengan wawasan kebangsaan ini, pihaknya dapat melaksanakan pembangunan di segala aspek pada semua kawasan.
"Untuk itu, semua bupati dan wali kota harus menjaga kondisi daerahnya masing-masing serta meningkatkan koordinasi juga komunikasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mencontohkan kasus di Kabupaten Intan Jaya yang akhirnya merembet ke mana-mana, hal ini harus dijadikan pelajaran bahwa kepala daerah harus membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak.
"Bupati atau wali kota harus membangun komunikasi yang baik dengan tokoh agama, masyarakat dan instansi lain guna menjaga stabilitas di daerahnya masing-masing," katanya lagi.
Di menambahkan stabilitas di daerah harus mulai dibina kini, supaya ke depan pada 20 atau 30 tahun lagi, Papua benar-benar memiliki pandangan nasional sehingga tidak ada gangguan keamanan yang menimbulkan keresahan bersama.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25, Senin (26/4). Kegiatan yang digelar secara virtual ini diikuti oleh seluruh kepala daerah baik provinsi, kabupaten/kota, DPRD, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996, yang ditandatangani pada 7 Februari, menyebutkan bahwa 25 April ditetapkan sebagai Hari Otonomi Daerah. Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengusung tema “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi COVID-19 untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit dan Indonesia Maju”.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi gelaran peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam pengantarnya menyebutkan, kehadiran Wakil Presiden menegaskan kembali betapa pentingnya otonomi daerah. Mendagri mengatakan, keberagaman yang dibalut dalam bingkai otonomi daerah, menjadi modal besar untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan lebih sejahtera.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Presiden. Ditengah kesibukan, Bapak telah berkenan untuk hadir dan akan memberikan pengarahan, serta sekaligus membuka secara resmi peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25 Tahun 2021," ujar Mendagri.
Pada gelaran tersebut, Mendagri yang didampingi Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Akmal Malik juga berkesempatan meresmikan tiga sistem aplikasi layanan yang dibangun Kemendagri. Sistem aplikasi tersebut di antaranya Sistem Informasi Mutasi Daerah (Simudah), Sistem Elektronik Peraturan Daerah (e-Perda), dan Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Si-LPPD).
Mendagri mengatakan, ketiga sistem tersebut merupakan terobosan dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah untuk mengakomodasi urusan pemerintah daerah. Mendagri menjelaskan, misalnya bagaimana aplikasi Simudah dapat membantu aparatur sipil negara (ASN) pemerintah daerah dalam mengurus mutasi. Mendagri menambahkan, dengan Simudah ASN yang bersangkutan cukup mengunggah berkas persyaratan ke dalam sistem, tanpa perlu datang ke kantor Kemendagri.
Berita Terkait
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45
Pemprov Papua gelar pasar murah di rumah ibadah jelang Paskah
Rabu, 27 Maret 2024 15:20
Kiprah perempuan Papua yang kian menonjol pada era Otsus
Selasa, 26 Maret 2024 2:37
Pemprov Papua apresiasi pelatihan pengelolaan media daring AWP
Senin, 25 Maret 2024 16:02
Kemenag bagikan 12 ribu paket bahan pokok mustahik di Papua
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Inspektorat Papua distribusi 98 kendaraan dinas ke OPD
Senin, 25 Maret 2024 14:59
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25
Dinkes Papua berikan bantuan alat kesehatan ke Pemkab Sarmi
Sabtu, 23 Maret 2024 11:23