Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengupayakan untuk terus bersinergi dengan PT Telkom, agar dapat menghidupkan semua layanan yang berbasis e-Government.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Yudianto, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya tengah mengupayakan segala cara agar jaringan internet dapat digunakan kembali oleh masyarakat.
"Kami mengimbau masyarakat bersabar, mengingat penggunaan internet kini telah menjadi bagian dalam kehidupan," katanya.
Menurut Jeri, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PT Telkom agar permasalahan ini dapat dicari solusi atau alternatifnya.
"Pelayanan pemerintahan akan berkontraksi dengan putusnya jaringan internet ini, misalnya saja untuk LPSE yang platformnya internet," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan hal ini ke depan akan berpengaruh pada penyerapan program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Papua.
"Untuk itu, kami akan konsen pada pelayanan-pelayanan yang langsung menyentuh hal-hal tersebut, seperti aplikasi kinerja kini semua berbasis internet, sehingga ke depan akan menjadi prioritas," katanya lagi.
Ia menambahkan koordinasi dengan PT Telkom ke depan, minimal bisa menghidupkan semua jaringan untuk pelayanan e-Government, pasalnya semua server untuk pelayanan publik di kantor-kantor pemerintahan ada di Dinas Kominfo.
Berita Terkait
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
Pemprov Papua: Organisasi Kalwedo berkontribusi nyata untuk pembangunan
Senin, 22 April 2024 17:01
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Pemprov: Nelayan di Papua harus tingkatkan ketrampilan tangkap ikan
Kamis, 18 April 2024 10:55
Pemprov Papua: Pengusaha PNG ingin datangkan barang dari Jayapura
Kamis, 18 April 2024 10:54