Wamena (ANTARA) - Karyawan PT.PLN (Persero) Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sedang membersihkan tujuh mesin pembangkit listrik yang terendam air pascabanjir beberapa hari lalu.
Kepala PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena Robert Mofu di Wamena, Selasa, mengatakan mesin terendam air saat meluap dari bendungan penampungan di Welesi.
"Sementara lagi dikeringkan dan dibersihkan karena ada lumpur, juga kami semprot dengan air bersih kemudian keringkan," katanya.
Pihak PLN sementara menutup pintu air di bendungan yang terhubung dengan PLTA guna mencegah kerusakan lebih parah.
"Untuk proses perbaikan tentu dibutuhkan waktu yang lama karena mesin yang ada harus dilakukan tes ulang, baik itu dari komponen pendukung hingga pada komponen utama," katanya.
Akibat kerusakan itu PLN Wamena mengalami kekurangan pasokan daya listrik sebanyak 2 mega atau 2.000 kilowatt.
Untuk menjawab kebutuhan listrik warga, PLN menggunakan tiga pembangkit yang ada di Sinakma.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang terjadi, karena apa yang terjadi bukan disengaja namun murni dampak bencana," katanya.
Berita Terkait
PLN Papua siagakan 60 posko selama musim hujan
Senin, 15 April 2024 1:49
PLN sebut beban puncak listrik di Tanah Papua capai 452 MW
Jumat, 12 April 2024 15:07
PLN siagakan 1.221 personel jaga keandalan pasokan listrik Papua
Selasa, 9 April 2024 11:30
PLN sebut cadangan daya listrik Jayapura capai 52,2 MW
Sabtu, 30 Maret 2024 17:43
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
PLN UP3 Jayapura dorong penggunaan PLTS Kabupaten Sarmi
Kamis, 28 Maret 2024 15:43
Pemkab-PLN UP3 Jayapura kerja sama tingkatkan pelayanan listrik warga
Kamis, 28 Maret 2024 1:54
PLN UP3 Jayapura siapkan 170 personel selama bulan Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 20:31