Jakarta (ANTARA) - Pebalap Lewis Hamilton membuat gusar rival utamanya Max Verstappen pada Rabu jelang Grand Prix Monako dengan mengatakan sang pebalap Red Bull itu masih harus banyak membuktikan diri.
Juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes itu memimpin klasemen dengan keunggulan 14 poin dari Verstappen setelah empat balapan yang telah mempertontonkan rivalitas yang kental di antara kedua pebalap yang berpotensi merebut titel gelar juara tahun ini.
Meski saling bertarung dengan sengit di trek, Hamilton mengatakan mereka berdua masih saling memiliki respek.
Kedua mobil mereka bersenggolan baru satu kali, di tikungan pertama Imola, dan Hamilton menambahkan: "Saya rasa saya melakukan tugas dengan baik menghindari semua insiden sejauh ini, tetapi kami masih memiliki 19 (balapan) lagi dan kami bisa bersenggolan, semoga tidak."
"Saya merasa dia (Max) masih harus banyak membuktikan diri."
"Saya tidak berada di posisi yang sama dan saya lebih ke jangka panjang, dengan mentalitas 'ini adalah maraton bukannya sprint', yang pada akhirnya kenapa saya memiliki statisik sekarang ini.
"Jadi saya akan teruskan itu dan saya akan melakukan semuanya untuk memastikan kami menghindari kontak," kata Hamilton seperti dikutip AFP.
Verstappen membalas komentar Hamilton ketika hadir di sesi jumpa pers yang sama jelang lomba di Monako.
"Saya tidak perlu membuktikan apa-apa," kata Verstappen.
"Dan menghindari kontak, saya rasa itu berlaku untuk keduanya. Jadi kami telah melakukan dengan baik, itu benar. Tetapi kami membalap dengan ketat, kami telah menghindari kontak satu sama lainy, jadi semoga kami bisa tetap melakukan itu dan tetap berada di trek dan saling membalap dengan ketat."
Sirkuit jalan raya Monako yang ikonik kembali ke kalender F1 setelah balapan tahun lalu dibatalkan karena musim yang terganggu pandemi.
Kehadiran 7.500 penonton juga menjadi indikasi bahwa secara bertahap kenormalan kembali ke olahraga balap itu.
Pada 2019 Hamilton dengan ketat menahan Verstappen untuk merebut kemenangan ketiganya di Monako, dan dengan performa Red Bull yang meningkat tahun ini dia mengantisipasi pertarungan yang sengit pada Minggu.
"Red Bull akan sangat, sangat sulit dikalahkan akhir pekan ini. Ini adalah trek yang selalu kuat bagi mereka, dan melihat betapa dekatnya gap antara kami, Anda bisa membayangkan akhir pekan ini mereka bisa di depan," kata Hamilton.
"Tetapi kami akan melakukan segalanya yang kami bisa untuk memastikan itu tidak terjadi."
Bos tim Mercedes Toto Wolff sependapat.
"Kami menuju akhir pekan ini mengetahui mereka tim yang harus dikalahkan," kata Wolff.
"Ini adalah akhir pekan yang sangat unik dan intens bagi para pebalap dan tim, dengan tidak menyisakan margin kesalahan.
Dengan Jumat sebagai hari libur di Monako, maka sesi latihan bebas pertama dan kedua digelar tidak seperti biasanya yaitu pada Kamis, sebelum sesi latihan ketiga dan kualifikasi pada Sabtu.
Sirkuit jalan raya yang sempit membuat pebalap susah menyalip, sehingga posisi start baris terdepan akan sangat penting di grid Minggu nanti.
Hamilton mengejar pole position ke-101 dalam kariernya dan kemenangan ke-99 akhir pekan ini, di saat Verstappen belum pernah merasakan podium teratas di negara kerajaan itu.
Berita Terkait
Sebastian Vettel siap balapan lagi Fsetelah melewatkan dua balapan pembuka
Kamis, 7 April 2022 2:35
Sempat gantikan Vettel, Hulkenberg ingin reguler balapan di F1
Selasa, 5 April 2022 2:25
F1 cabut Grand Prix Rusia dari kalender setelah diputuskan kontrak
Jumat, 4 Maret 2022 4:01
Direktur balapan F1 menjadi sorotan setelah kontroversi GP Abu Dhabi
Selasa, 14 Desember 2021 3:46
Max Verstappen wujudkan mimpinya dengan gelar juara dunia F1
Senin, 13 Desember 2021 9:31
Lewis Hamilton terima kekalahan dengan lapang dada
Senin, 13 Desember 2021 2:57
GP Abu Dhabi: Hamilton atau Max Verstappen juara dunia F1 2021?
Kamis, 9 Desember 2021 4:49
Hamilton redam Max Verstappen di tengah kacaunya GP Arab Saudi
Senin, 6 Desember 2021 3:52