Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura terus menekan angka stunting dengan mewajibkan kepemilikan Kartu Ibu dan Anak bagi warga yang buah hatinya hendak masuk ke Taman Kanak-Kanak (TK).
Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan dengan memiliki Kartu Ibu dan Anak maka menandakan orang tua telah membawa anaknya ke puskesmas.
"Dari kartu tersebut bisa dipantau apakah orang tuanya membawa anak ke puskesmas atau tidak," katanya yang akrab disapa BTM.
Menurut BTM, hal ini yang dilakukan Pemkot Jayapura untuk membantu Pemerintah Pusat menurunkan angka stunting di wilayahnya.
"Sedangkan untuk data secara lengkap, bisa langsung ke Dinas Kesehatan Kota Jayapura agar dapat dipaparkan dengan detail," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan berdasarkan Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) pada 2022, angka stunting Kota Jayapura tercatat 15,11 persen.
"Sedangkan berdasarkan E-PPGBM per Maret 2021, angka stunting Kota Jayapura tercatat 10,50 persen," katanya.
Dia menambahkan selain itu, status gizi Kota Jayapura dilihat dari angka stunting berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 tercatat 34,8 persen, lalu Riskesdas 2018 tercatat 31,4 persen, sedangkan dari Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) 2019 tercatat 25,9 persen.
Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan orang seusianya.
Penyebab utamanya, adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia dua tahun.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura minta dana otsus untuk tingkatkan kesejahteraan OAP
Rabu, 17 April 2024 13:54
Pj Bupati Triwarno: Paskah momentum jaga nilai Pascasila di Tanah Papua
Minggu, 31 Maret 2024 10:48
Pemkab Jayapura programkan makanan tambahan mencegah stunting
Selasa, 12 Maret 2024 20:53
Bappeda Jayapura arahkan program penurunan inflasi-l dan stunting OPD
Senin, 4 Maret 2024 9:58
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Dinkes Jayapura aktifkan posyandu mencegah stunting
Jumat, 16 Februari 2024 12:52
Pemkab Jayapura beri makanan tambahan ke anak sekolah
Kamis, 15 Februari 2024 19:50
Dinkes Jayapura beri makanan tambahan 57 balita cegah stunting
Kamis, 1 Februari 2024 13:17