"Kami prihatin atas kebakaran di kawasan itu dan ini sudah terjadi keempat kalinya, " kata Rustan Saru disela-sela kunjungan kerjanya di Abepura, Rabu.
Diakui, pihaknya sudah meminta kepada korban dan warga yang bermukim di sekitar kawasan itu agar tidak lagi menjual bensin eceran serta melakukan penyambungan listrik tanpa prosedur.
Pemkot akan mendata warga yang menjadi korban serta memberikan bantuan makanan siap santap selama seminggu guna meringankan beban mereka, kata Rustan Saru.
Sementara itu Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak secara terpisah mengakui, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIT itu, awalnya diketahui saksi
Raida (52) dan Janah (20), yang sedang membersihkan jualan pinang mereka di depan rumah.
Saat itu keduanya melihat api disertai asap hitam keluar dari salah satu tempat usaha di pasar lama dan langsung berteriak memberitahukan adanya kebakaran yang sehingga warga keluar rumah dan turut berupaya membantu memadamkan.
Api dengan cepat menjalar kebangunan yang ada di sekitarnya hingga baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIT setelah tiga unit mobil kebakaran dan satu water canon dikerahkan.
Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran dan berapa besar kerugiannya, aku AKP Lintong.