Jayapura (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua menyebutkan sistem PON XX dan Peparnas XVI akan berintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi yang dikelola tim Pusat Data dan Teknologi Kementerian Kesehatan RI.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri A. Yudianto dalam siaran persnya di Jayapura, Rabu, mengatakan integrasi ini guna membantu menghentikan laju penyebaran maupun tracing COVID-19 saat PON XX dan Peparnas XVI.
"Sistem aplikasi Peduli Lindungi ini intinya bertujuan membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19," katanya.
Menurut Jeri, sistem aplikasi Peduli Lindungi kini sudah diunduh oleh jutaan orang di Indonesia, oleh karenanya, platform digital ini dinilai sangat cocok berintegrasi dengan sistem aplikasi PON dan Peparnas.
"Pasalnya, memiliki semangat yang sama, yakni untuk mengontrol penyebaran COVID-19 saat penyelenggaraan kegiatan multi nasional tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan belum lagi ada syarat bagi kontingen, panitia pelaksana, awak media ataupun pendukung lainnya untuk bisa masuk pada arena ataupun non arena PON XX dan Peparnas XVI, di mana harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada pada masa pandemi.
"Kami berharap integrasi tersebut sudah dapat dilakukan pada minggu ketiga di Agustus 2021 atau sebelum tahapan Delegation Registration Meeting (DRM) PON XX Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan sehingga upaya pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19 saat PON XX dan Peparnas XVI bisa lebih maksimal.
Berita Terkait
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
Pemprov Papua sebut RTRW salah satu upaya lindungi hutan
Kamis, 25 April 2024 13:26
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
Pemprov Papua: Harga bahan pokok di Kota Jayapura stabil
Selasa, 23 April 2024 16:51
Pemprov Papua: Organisasi Kalwedo berkontribusi nyata untuk pembangunan
Senin, 22 April 2024 17:01
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24