"Alat bantuan dari BNPB itu sudah berada di RSUD Ramelan yang berlokasi di Koya," kata Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano kepada ANTARA, di Jayapura, Kamis.
Wali Kota yang biasa disapa BTM itu mengaku, alat tersebut dapat mempercepat proses pemeriksaan terhadap warga yang terindikasi terpapar COVID-19 mengingat saat ini pemeriksaan PCR masih dilakukan di Litbangkes atau di Labkesda.
"Selama ini proses pemeriksaan PCR cukup lama karena kedua laboratorium itu juga memeriksa sample dari rumah sakit atau daerah lain di Papua, " kata BTM seraya mengaku, setelah mesinnya dirakit di RS Ramelan pihaknya melalui Dinkes akan melengkapi sarana pendukung lainnya hingga dapat segera beroperasi.
Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura Dr. Nyoman Antari secara terpisah mengaku, bantuan alat PCR dari BNPB sangat berarti dalam penanganan COVID-19 karena dapat mempercepat proses pemeriksaan.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan tersebut dan akan segera mengoperasikannya sehingga hasil swab tidak lagi harus dikirim ke Litbangkes," kata Dr. Nyoman yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Kasus positif COVID-19 di Kota Jayapura secara kumulatif hingga Rabu (4/8) tercatat 11. 984 orang positif, 9.708 orang sembuh 2.030 orang dirawat dan 246 orang meninggal.