Wamena (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua yang kuliah di Jayapura mengapresiasi perhatian Pemerintah Kabupaten Jayawijaya kepada mereka.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jayawijaya Alber Kalolik melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Wamena, Jumat, mengatakan pihaknya bersyukur sebab mendapat kunjungan sekaligus bantuan bahan makanan dari pemerintah daerah.
"Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah melalui Kaka Ludia Logo, Pak Handoko sebagai Kepala Perwakilan Jayawijaya di Sentani yang datang berkunjung dan memberikan bahan makanan kepada mahasiswa," katanya.
Albert mengatakan pada diskusi bersama tim yang diutus Bupati Jayawijaya, mahasiswa telah menyampaikan beberapa hal yang menjadi harapan mereka misalnya renovasi asrama yang sementara ditempati.
"Beberapa hal yang disampaikan oleh pengurus empat asrama di antaranya, rehab asrama yang sudah lama rusak seperti air, kamar mandi serta kapasitas asrama yang sudah tidak muat," katanya.
Ia mengatakan tim bersama mahasiswa juga meninjau lokasi di Sentani, Kabupaten Jayapura. Lokasi ini yang didorong menjadi lokasi pendirian asrama baru untuk mahasiswa Jayawijaya di Jayapura.
"Sebagai ketua HMPJ mengapresiasi karena pemda bisa datang ke lokasi pembangunan asrama wilayah Sentani. Ini dari dulu sampai sekarang belum pernah jadi, padahal sudah layak dibangun," katanya.
Menurut dia, perlu dibangun asrama baru sebab jumlah mahasiswa yang berada di sana mencapai 200-an lebih.
"Mahasiswa kesulitan tempat tinggal sehingga wajib pelepasa tanah tahun ini juga. Harus ada jawaban dalam dua atau tiga bulan ke depan terkait pelepasan tanah. Jika tidak, bulan November kami akan buka kotrakan wilayah Sentani," katanya.
Mereka berjanji siap membantu pemda untuk mendorong percepatan pembangunan asrama di Sentani.
"Kami sangat siap jalankan pembangunan asrama karna untuk bentuk atau gambar bangunan kami siap. Mahasiswa akan buat itu karena ada yang punya jurusan arsitek," katanya.