Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di Divisi Comex New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (20/8) di tengah ketidakpastian situasi politik di Afghanistan.
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 0,9 dolar AS atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.784 dolar AS per ounce. Emas telah naik 0,3 persen untuk minggu ini.
Analis pasar berpendapat bahwa ketidakpastian situasi di Afghanistan dan penyebaran varian Delta dari COVID-19 mencegah emas jatuh.
Simposium kebijakan ekonomi tahunan para gubernur bank sentral, pembuat kebijakan, akademisi, dan ekonom akan diadakan minggu depan di Jackson Hole, Wyoming.
Sementara, dikutip dari Xinhua, harga perak untuk pengiriman September turun 11,8 sen atau 0,51 persen menjadi ditutup pada 23,112 dolar AS per ounce.
Sedangkan, harga komoditas platinum untuk pengiriman Oktober naik 23 dolar atau 2,37 persen, menjadi ditutup pada 994,2 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas menguat karena inflasi yang tinggi meningkatkan daya tariknya
Kamis, 14 April 2022 4:42
Harga emas naik setelah ekuitas AS jatuh dan perang Ukraina-Rusia berlanjut
Selasa, 12 April 2022 5:40
Harga emas terdongkrak 14,7 dolar didorong kekhawatiran inflasi dan Ukraina
Jumat, 8 April 2022 5:48
Harga emas melemah 4,4 dolar jelang rilis risalah pertemuan Federal Reserve
Kamis, 7 April 2022 5:22
Harga emas jatuh 6,5 dolar tertekan prospek kebijakan moneter agresif Fed
Rabu, 6 April 2022 5:36
Harga emas menguat dipicu prospek lebih banyak sanksi Rusia
Selasa, 5 April 2022 5:17
Harga emas anjlok 30 dolar karena data pekerjaan AS dan "greenback" menguat
Sabtu, 2 April 2022 6:28
Harga emas terdongkrak 15 dolar terdorong berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 1 April 2022 6:10