Jakarta (ANTARA) - Satgas Nemangkawi memburu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pelaku pembunuhan dua pekerja jembatan PT Indopapua di Sungai Branza, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Kasatgas Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan pembunuhan dua pekerja jembatan diduga dilakukan oleh KKB wilayah Yahukimo pimpinan Tendius Gwijangge, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara.
"Aparat tidak akan tinggal diam dan mengusut tuntas sesuai prosedur hukum pelaku pembantaian pekerja PT Indopapua ini," kata Kamal.
Menurut Kamal, peristiwa pembunuhan dua pekerja jembatan PT Indopapua terjadi Minggu (22/8) pagi. Kedua korban bernama Rionaldo Ratu Roma dan Dedi Imam Pamungkas.
Saat ini jenazah kedua korban diperiksa secara medis di RSUD Dekai untuk keperluan penyelidikan.
Aparat masih mendalami motif KKB melakukan pembunuhan terhadap dua pekerja PT Idopapua tersebut.
"Motif masih kami dalami," kata Kamal.
Kasus yang terjadi di wilayah hukum Yahukimo ini menjadi perhatian utama satgas gabungan TNI Polri Nemangkawi.
Kamal pun mengimbau masyarakat membantu aparat dalam menangkap para pelaku kejahatan.
"Kepada warga masyarakat yang memiliki info seputar KKB wilayah Yahukimo pimpinan Tendius Gwijangge agar tidak segan melapor ke kepolisian terdekat," imbau Kamal.
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54