Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua I Komite I DPD RI Filep Wamafma mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melakukan pembangunan pertanian dari wilayah ujung Indonesia yaitu di Papua, mengingat sektor pertanian di wilayah tersebut memiliki potensi besar terutama dalam mendukung peningkatan ekspor.
"Tentu saja kita mendukung dan mengapresiasi berbagai program petani milenial dari Kementan, terutama semua kegiatan pembangunan yang dilakukan di Papua," kata Filep yang merupakan senator dari Papua Barat dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Senin.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja di Provinsi Papua beberapa hari yang lalu. Mentan memantau jalannya panen raya yang, dilakukan petani di Kabupaten Merauke. Selain itu, Mentan juga menyalurkan bantuan sebesar 19,43 miliar untuk mendorong lahan hutan sagu Sorong menjadi kawasan agrowisata dan mendorong peningkatan kualitas penggilingan padi hingga pencetakan ribuan petani milenial Papua.
Dengan kegiatan pembangunan ini, Filep merasa yakin akan membuat sistem baku SDM unggul serta standar hasil produksi hingga pemasaran hasil pertanian di Papua semakin berkembang pesat dan berkelanjutan.
"Karena itu, jika bekerja sama dengan berbagai pihak tentu pekerjaan menanamkan keinginan untuk bertani kepada kaum muda dapat menjadi lebih mudah. Saya berharap pemerintah juga terus membangun kerja sama dengan BUMN atau BUMD," katanya.
Filep menambahkan Papua sebagai wilayah perbatasan dengan negara lain dinilai memiliki potensi besar dalam memenuhi asupan makanan ekspor. Potensi tersebut misalnya adalah mengekspor beras nasional ke Negara Papua Nugini dan juga negara lain yang dekat dengan perbatasan.
"Saya kira dengan adanya Duta Petani Millenial pertanian kita akam memiliki standar mutu yang baik dan ekspor ke negara lain," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Provinsi Papua untuk mencetak lebih banyak SDM pertanian unggul yang siap menjadi wirausahawan muda dalam memperkuat sektor pertanian maju, mandiri dan modern.
Menurut Mentan langkah tersebut penting dilakukan mengingat Papua adalah daerah subur dengan lahan pertanian yang belum tergarap maksimal.
Berita Terkait
DPKP Biak Numfor sediakan lahan satu hektare tanam cabai-sayuran
Selasa, 23 April 2024 13:35
Pemkot Jayapura jamin stok daging sapi jelang Idul Fitri
Senin, 1 April 2024 14:40
Pemkab Jayapura harap komoditas pertanian di pasar asal petani lokal
Kamis, 28 Maret 2024 11:47
Yonif 125/SI'MBISA buka lahan pertanian 34 hektare di Papua Selatan
Senin, 18 Maret 2024 12:46
Biak Numfor perketat pengawasan ternak cegah virus babi ASF
Jumat, 15 Maret 2024 12:16
Hasil produk pertanian dan peternakan Biak dimasukan e-Katalog lokal
Selasa, 5 Maret 2024 12:09
Dinas PUPR Kabupaten Jayapura fokus kerjakan jalan produksi pertanian
Senin, 4 Maret 2024 19:35
Pemkot Jayapura tanam 650 bibit cabai kawasan pertanian Koya Timur
Senin, 4 Maret 2024 16:57