Jayapura (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua berkomitmen terus berbenah pelayanan bagi masyarakat, apalagi di tahun ini telah menyabet penghargaan TOP BUMD Award 2021.
Direktur Operasional Bank Papua Isak S. Wopari di Jayapura, Jumat, mengatakan dalam empat tahun terakhir, pihaknya sedang bertumbuh secara luar biasa.
"Dari sisi layanan, semua pihak dapat melihat Bank Papua sudah lebih baik dari yang sebelumnya," katanya.
Menurut Isak, apalagi di era digital kini Bank Papua sudah berkembang dengan lebih baik.
"Pada masa pandemi COVID-19, meskipun terdampak namun Bank Papua dapat bertahan bahkan terus berkembang untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan dapat juga dilihat dari sisi layanan perbankan yang mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kami terus mengembangkan layanan perbankan berbasis digital sehingga masyarakat khususnya nasabah lebih mudah bertransaksi," katanya lagi.
Sebelumnya, Bank Papua kembali meluncurkan aplikasi layanan perbankan digital berbasis digital atau Papua Digital Service setelah sebelumnya meluncurkan Layanan Papua Costumer Care (PACE) melalui platform WhatApp Bisnis.
Aplikasi Papua Digital Service tersebut merupakan fitur layanan yang memberikan kemudahan kepada nasabah Bank Papua untuk dapat mengambil nomor antrian kapan dan di mana saja melalui telepon seluler.
Sehingga nasabah tidak perlu lagi datang ke bank untuk mengambil nomor antrian dan mengantri lebih lama karena semua dapat dipantau secara 'realtime' melalui telepon seluler.
Berita Terkait
Bank Papua sebut UMKM muda memperkuat ekonomi lokal
Selasa, 23 April 2024 3:56
Bank Mandiri di Papua sediakan Rp823 miliar hadapi Lebaran 2024
Rabu, 3 April 2024 12:20
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Kelurahan Samofa-Bank Papua sosialisasi pemberian modal UMKM tanpa jaminan
Senin, 25 Maret 2024 19:54
DLH Biak perluas layanan bank sampah hingga di Pulau Numfor
Sabtu, 16 Maret 2024 11:01
DLH bangun bank sampah di Distrik Biak Timur
Minggu, 10 Maret 2024 3:15
BI Papua sebut nilai transaksi gunakan QRIS capai Rp716 miliar
Sabtu, 9 Maret 2024 21:22
High Level Metting sosialisasi Kabupaten/Kota gunakan kartu kredit pemerintah daerah
Jumat, 1 Maret 2024 5:06