Wamena (ANTARA) - Sejumlah mama-mama asli Papua yang merupakan pedagang pinang di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mendambakan pendampingan pemerintah agar usaha mereka lebih baik.
Seorang pedagang pinang, Lince Wanimbo di Wamena, Jumat, mengakui sudah mulai berjualan pinang sejak 2015 namun mereka terkendala modal.
"Kami terkendala dengan modal sehingga saya dan ibu saya yang juga janda, berusaha pinjam uang untuk menghidupi keluarga. Bisanya kami pinjam Rp50 ribu, bunganya Rp20 ribu sehingga sedikit berat tetapi ini yang harus lakukan supaya usaha kami bisa berputar," katanya.
Ia mengatakan pendampingan dari pemerintah dan pihak terkait seperti yang dilakukan oleh Kamar Adat Pedagang (KAP) Papua sangat membantu mereka dalam usaha mereka.
"Kami harap pemerintah bisa membantu agar usaha kami ke depan berjalan baik," katanya.
Fero Asso, pedagang lainnya, mengatakan selama ini pihaknya hanya mengandalkan modal sendiri yang terbatas sehingga perlu dukungan pemerintah.
Ia memastikan hasil dari jualan pinang yang didapatkan, digunakan juga untuk membiayai sekolah serta mencukupi kebutuhan keluarga maupun membantu kepada masyarakat sekitar.
"Kami terbantu dengan usaha kami sehingga ke depan pemerintah memikirkan usaha-usaha kecil ini karena bersentuhan langsung dengan kami orang asli Papua," katanya.
Berita Terkait
Sebanyak 8 ribu pedagang Jayapura miliki kartu PKL
Kamis, 18 April 2024 14:36
Pemkot Jayapura segera tertibkan pedagang kaki lima
Selasa, 16 April 2024 16:33
Mama Papua di Timika rutin siapkan anyaman ketupat menjelang Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:33
Pemkab Biak Numfor minta pedagang pasar kuliner perhatikan higienis makanan
Rabu, 13 Maret 2024 17:53
Gubernur Papua Tengah berikan 80 kontainer ke pedagang Nabire
Rabu, 7 Februari 2024 2:19
Disperindagkop Jayapura minta pedagang ciptakan pasar bersih
Kamis, 23 November 2023 2:07
Pemkot Jayapura secara bertahap melakukan penertiban pedagang kaki lima
Jumat, 11 Agustus 2023 0:01
Pj Bupati Jayapura: Pedagang antusias menyambut kehadiran Presiden Jokowi
Jumat, 7 Juli 2023 14:43