Jayapura (ANTARA) - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan menggelar festival budaya dan kuliner hingga ibadah Natal bersama masyarakat di Pasar Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Deputi II BNPP Komjen Pol Paulus Waterpauw dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjadi pendorong untuk mengembangkan potensi yang ada di perbatasan negara, yakni di areal Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, sebagaimana arahan dan harapan dari Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan ekonomi di tapal batas, sebagai garda terdepan bangsa.
"Festival ini hanya menjadi trigger atau pemicu, meski kini pagar di perbatasan masih ditutup, sehingga masyarakat dari PNG belum datang dan diharapkan aktivitas ekonomi berjalan," katanya.
Menurut Waterpauw, untuk perayaan ibadah menyambut Natal 25 Desember tahun ini, diinisiasi oleh Ikatan Alumni Jawa Timur dengan lokasi areal Pasar Skouw yang menjadi ikon di perbatasan negara, yang mana kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian festival budaya dan kuliner yang akan melibatkan kaum milenial Papua dengan pelaksana dari BNPP, juga melibatkan PLBN Skouw, Pemerintah Provinsi Papua dan Kota Jayapura serta lembaga atau instansi terkait.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, banyak warga yang datang ke Pasar Skouw atau PLBN untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan, sehingga gairah ekonomi di kawasan ini makin meningkat," ujarnya.
Dia menjelaskan ide dan gagasan untuk kegiatan tersebut merupakan langkah lanjutan dari kunjungan dua pekan lalu bersama Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM, serta rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua, Kota Jayapura dan PLBN Skouw di mana diperoleh sejumlah catatan terkait Pasar Skouw seperti sampah yang berserakan dan rumput yang tumbuh tidak teratur.
"Memang Skouw ini sangat potensial, karena berkaitan langsung dengan kebutuhan ekonomi dari masyarakat PNG sehingga dengan adanya kegiatan ini pasar tersebut dapat difungsikan kembali sebagaimana mestinya," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala PLBN Skouw Yan Numberi mengatakan pihaknya menyambut baik rencana akan digelar ibadah Natal dan festival budaya serta kuliner yang akan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan.
"Pasalnya, sejak pandemi COVID-19 merebak pada tahun lalu, tidak ada lagi kegiatan seremonial atau pun kegiatan pengembangan ekonomi di tapal batas ataupun di Pasar Skouw sehingga berdampak pada lesunya aktivitas warga," katanya.
Senada dengan Yan Numberi, Ketua Ikatan Alumni Jatim Yohanis Momot mengatakan ibadah yang akan digelar diharapkan dapat menunjukkan wilayah tersebut penting karena menjadi jendela bagi Pemerintah Provinsi Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini.
Berita Terkait
Satgas Pamtas RI-PNG dampingi tim BNPP melakukan pemetaan batas wilayah
Rabu, 13 Desember 2023 20:29
PLBN sebut ekonomi meningkat di perbatasan RI-PNG Skouw
Jumat, 18 Agustus 2023 8:48
Warga Perbatasan Skouw bersyukur menerima pesanan 175 tumang sagu
Jumat, 11 Februari 2022 6:49
Deputi BNPP Kemendagri tinjau pengolahan sagu di Skouw Muara Tami
Rabu, 9 Februari 2022 20:26
Satgas TNI Yonif 711 dampingi BNPP cek saluran irigasi di perbatasan RI-PNG
Selasa, 14 Desember 2021 7:19
BNPP harap perekonomian wilayah perbatasan RI - PNG normal
Senin, 22 November 2021 16:05
Kabaintelkam Polri ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Deputi BNPP
Sabtu, 23 Oktober 2021 5:39
Satgas TNI dampingi tim BNPP tinjau Pos PLBN di Waris Keerom
Jumat, 30 April 2021 7:01