Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan hingga kini belum mendapat laporan tentang warga Suru-suru yang mengungsi ke Agast.
Sampai saat ini belum ada laporan tentang warga yang mengungsi pascapenyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu.
"Biasanya kalau ada kontak tembak, warga sementara mengungsi ke tempat yang dianggap aman hingga situasi kondusif," kata Irjen Fakhiri, Kamis.
Kapolda Papua yang dihubungi melalui telepon selulernya mengakui, hingga saat ini di Suru-suru belum ada polsek karena wilayah itu masuk dalam Polsek Sawaerna, Polres Asmat.
Namun ke depan bila sudah ada koramil, maka pihaknya akan segera membangun polsek di wilayah itu, untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat, kata Kapolda pula.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengakui, warga Orang Asli Papua (OAP) dan non-OAP karena takut, sudah mengungsi sejak baku tembak terjadi di Suru-suru.
Kontak tembak yang terjadi Sabtu (20/11) itu menyebabkan dua prajurit terluka dan seorang di antaranya meninggal dunia yakni Sertu Ari Baskoro.
"Sejumlah warga sudah mengungsi karena takut terjadi kontak tembak di wilayah itu, " ujar Brigjen TNI Pangemanan.
Berita Terkait
Tim SAR cari warga yang tenggelam di Suru-suru Asmat
Jumat, 26 April 2019 15:28
Warga Suru-Suru Asmat nikmati jaringan telekomunisasi
Jumat, 30 November 2018 20:48
Kadis Infokom: Pembangunan BTS di Distrik Suru-suru terkendala keamanan
Selasa, 25 April 2023 14:06
Danrem 172/PWY: Keamanan Distrik Suru-suru semakin kondusif
Senin, 20 Februari 2023 12:24
Satgas Suru-Suru gagalkan percobaan serangan kelompok bersenjata ketiga kalinya
Kamis, 9 Desember 2021 5:05
Personil TNI kembali diturunkan perkuat Koramil Suru-suru Papua
Senin, 6 Desember 2021 16:24
Dua prajurit korban penembakan KSB Papua di Suru-suru dievakuasi ke Timika
Sabtu, 4 Desember 2021 15:01
Satu prajurit TNI gugur tertembak kelompok bersenjata di Suru-suru Papua
Jumat, 3 Desember 2021 19:19