Jayapura (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan akan mengawal kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua.
"Saya akan mengawal kasus-kasus pelanggaran HAM termasuk yang terjadi di Papua, " tegas Panglima TNI di Jayapura, Rabu.
Dikatakannya, untuk Papua ada 14 kasus pelanggaran HAM termasuk yang terjadi di Paniai yang baru ditangani.
Selain itu, dari laporan yang diterima beberapa kasus HAM saat ini sedang ditangani termasuk pelanggaran HAM di Intan Jaya yang mengakibatkan dua warga sipil dilaporkan hilang.
Proses hukum harus dilakukan bukan saja terhadap si pelaku tetapi juga komandannya, kata Andika seraya mengaku sudah mengawal kasusnya sejak menjabat Kasad.
Untuk kasus hilangnya dua warga yakni Luther Zanambani dan Apinus Zanambani proses hukum sudah berjalan dengan tersangka komandan batalyon dan dua orang berpangkat mayor termasuk perwira penghubung.
"Proses hukum harus dilakukan sehingga tindakan yang dilakukan dipertanggungjawabkan agar nama baik TNI tetap terjaga," kata Jenderal TNI Andika.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, sejak Selasa sore (30/11) melakukan kunjungan kerja ke Jayapura untuk meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda.
Ketiga lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yakni di gedung serba guna Lanud Silat Papare Sentani, Kabupaten Jayapura dan dua di wilayah Kota Jayapura yakni di lapangan Trisila Lantamal X dan di RST Marthen Indey.
Berita Terkait
Kapuspen TNI: Aksi OPM ke Danramil Aradide merupakan pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:20
Komnas HAM Papua pastikan kasus kematian Michelle Kurisi masuk pelanggaran HAM
Kamis, 7 September 2023 16:23
Komnas HAM Papua harap Presiden Jokowi lanjutkan penyelesaian kasus di Papua
Selasa, 21 Maret 2023 15:52
Terdakwa pelanggaran HAM berat Paniai Isak Sattu divonis bebas
Kamis, 8 Desember 2022 18:17
Ketua DPRP apresiasi komitmen Presiden Jokowi tangani pelanggaran HAM berat
Kamis, 18 Agustus 2022 18:10
Kasus pelanggaran HAM berat Paniai segera disidang
Selasa, 24 Mei 2022 18:31
Komnas HAM harap tokoh dan aktivis HAM kawal kasus Paniai Papua
Jumat, 20 Mei 2022 14:09
Berkas perkara tersangka kasus HAM berat Paniai dinyatakan lengkap
Kamis, 19 Mei 2022 15:35