Jayapura (ANTARA) - Bangunan SMA Negeri 1 Oksibil, Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu dini hari, sekitar pukul 03.45 WIT, dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Minggu, membenarkan adanya pembakaran terhadap salah satu bangunan SMAN 1 Oksibil itu.
"Memang benar ada pembakaran terhadap salah satu bangunan di SMAN1, dan anggota sudah melakukan olah TKP," kata Cahyo.
Bangunan yang terbakar yakni dua gedung yang terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor, kata Cahyo, seraya menambahkan sekolah tersebut memiliki 11 unit bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu.
Dari hasil pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) itu, diduga bangunan yang terbakar tersebut sengaja dibakar untuk memancing aparat keamanan, karena di sekitar lokasi terdapat jejak-jejak kaki.
"Kami menduga para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo yang dihubungi dari Jayapura itu pula.
Berita Terkait
Kapolda Papua prihatin gedung sekolah di pedalaman dibakar KKB
Jumat, 1 April 2022 21:16
Pelaku bakar SMAN 1 Oksibil diduga KKB Papua pimpinan Lamek Taplo
Minggu, 5 Desember 2021 13:34
Fasilitas sekolah di Beoga Puncak, kembali dibakar KKB
Senin, 12 April 2021 18:40
Gedung sekolah dibakar KKB sudah dibangun kembali
Selasa, 15 Januari 2019 20:38
Polres Puncak lepas dua warga sipil terduga KKB karena tidak cukup bukti
Rabu, 27 Maret 2024 16:46
Kapolda Papua sebut korban kekerasan oknum prajurit adalah anggota KKB
Rabu, 27 Maret 2024 2:08
Komnas HAM Papua: Korban kekerasan prajurit di Ilaga meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 17:58
Kapendam XVII: Pomdam III/Siliwangi tahan delapan prajurit TNI
Senin, 25 Maret 2024 17:11