Jayapura (ANTARA) - Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menduga pelaku pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil, Minggu pagi, diduga dilakukan anak buah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo.
Menurut Cahyo, memang ada video yang beredar di media sosial menyatakan pelaku pembakaran adalah anggota KKB.
Dalam video itu menyatakan mereka bertanggung jawab atas pembakaran gedung SMAN1 Oksibil dan mengancam akan terus melakukan aksinya, kata Cahyo, Minggu.
Ketika dihubungi dari Jayapura, Cahyo menyatakan saat pasukan gabungan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan, mereka menemukan jeriken ukuran lima literan berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang diduga untuk membakar bangunan lainnya.
Bangunan yang dibakar yakni dua gedung yang terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor, kata Cahyo seraya menambahkan sekolah tersebut memiliki 11 unit bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu.
Dari hasil pengecekan TKP itu, diduga bangunan yang terbakar itu sengaja dibakar untuk memancing aparat keamanan, karena di sekitar lokasi terdapat jejak-jejak kaki.
"Kami menduga para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian," kata AKBP Cahyo.
Berita Terkait
Kapolda Papua prihatin gedung sekolah di pedalaman dibakar KKB
Jumat, 1 April 2022 21:16
SMA Negeri 1 Oksibil Papua dibakar OTK
Minggu, 5 Desember 2021 11:31
Fasilitas sekolah di Beoga Puncak, kembali dibakar KKB
Senin, 12 April 2021 18:40
Gedung sekolah dibakar KKB sudah dibangun kembali
Selasa, 15 Januari 2019 20:38
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11
Kapolres Yahukimo:Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 12:24
Kapendam XVII: diduga pelaku penembak Danramil Aradide kelompok OPM Paniai
Jumat, 12 April 2024 15:09
Kapendam XVII/Cenderawasih: OPM tembak Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 10:57