Jayapura (ANTARA) - Tanah longsor yang terjadi di bagian wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua, menyebabkan tujuh warga meninggal dunia menurut pejabat kepolisian setempat.
Wakil Kepala Polresta Jayapura Kota AKBP Suprapto di Jayapura, Jumat, mengatakan bahwa tanah longsor menyebabkan tiga orang meninggal di daerah Nirwana, mengakibatkan dua orang meninggal di daerah Bhayangkara, dan menyebabkan kematian masing-masing satu orang di daerah APO Bengkel dan Klofkam.
AKBP Suprapto mengatakan bahwa jenazah warga yang meninggal karena tertimbun longsoran tanah sudah dievakuasi ke beberapa rumah sakit di Kota Jayapura, termasuk Rumah Sakit Bhayangkara.
Selain merenggut korban jiwa, ia mengatakan, tanah longsor juga menyebabkan enam orang terluka sehingga harus menjalani perawatan medis.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Jayapura sejak Kamis malam (6/1) menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Menurut Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru, banjir telah memaksa sekitar 200 warga di kawasan Pasar Youtefa mengungsi. Sebagian warga mengungsi di Gereja Maranatha.
Selain melanda kawasan Pasar Youtefa, Wakil Wali Kota mengatakan, banjir juga meliputi daerah Perumnas IV, Perumahan Organda, kompleks SMAN 4 Entrop, kompleks CV Thomas, dan Perumahan Grand Abe.
Berita Terkait
Sejumlah kawasan di Kota Jayapura banjir dan tanah longsor
Sabtu, 23 Februari 2019 8:06
Banjir dan tanah longsor melanda Kota Jayapura
Minggu, 6 Januari 2019 7:18
Hujan deras akibatkan tanah longsor di Depapre
Jumat, 4 Januari 2019 19:41
BPBD Kota Jayapura ajak warga tingkatkan kesiapsiagaan banjir
Rabu, 13 November 2024 16:38
Pemkab Jayapura beri bahan makanan 22 keluarga terdampak banjir Distrik Yapsi
Senin, 11 November 2024 17:52
Pemkab Jayapura imbau warga di lereng Pegunungan Cycloop tanam pohon cegah banjir
Selasa, 22 Oktober 2024 9:27
Pemkab Jayapura imbau warga perumahan rawan banjir waspadai musim hujan
Rabu, 25 September 2024 23:09
BPBD Jayapura imbau warga waspada longsor saat musim hujan
Sabtu, 7 September 2024 2:43