Jakarta (ANTARA) - Penyelenggaraan G20, di mana Indonesia menjabat sebagai Presidensi G20 pada tahun ini, perlu mencapai hasil yang lebih kongkrit dalam melakukan percepatan transisi ke arah energi hijau, termasuk di Indonesia.
"Di sinilah peran strategis G20 sebagai kumpulan negara dengan kekuatan terbesar ekonomi dunia, di mana kesepakatan G20 akan berdampak terhadap sendi-sendi kehidupan di tingkat global, termasuk dalam isu transisi energi," kata Koordinator Nasional Publish What You Pay (PWYP) dan Co-Chair C20 Indonesia (mitra resmi G20 dari organisasi masyarakat sipil) Aryanto Nugroho kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, arah kebijakan transisi energi di global akan cukup banyak dipengaruhi oleh Forum G20 ini. Untuk itu ia juga menekankan peran Indonesia dalam hal tersebut.
Khusus untuk pemerintah Indonesia, Aryanto menyatakan bahwa target yang telah dicanangkan juga sebenarnya bisa lebih dipercepat.
"Dalam konteks Skenario Net Zero Emmision oleh Pemerintah di tahun 2060, seharusnya bisa dipercepat di tahun 2050," katanya.
Sebelumnya Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim meminta pemerintah untuk bersikap rendah hati saat menyampaikan isu transisi energi dalam forum Presidensi G20.
"Menurut saya agak low profile saja kita di G20 ini tentang energi kita, sampaikanlah permasalahan-permasalahan kita," ujarnya dalam sebuah diskusi yang dipantau di Jakarta, Kamis (27/1).
Dia menyampaikan agar pemerintah berterus terang tentang kebutuhan batu bara dalam perekonomian. Menurutnya, Indonesia punya kemiripan dengan India dan China yang secara tegas membutuhkan batu bara.
Komoditas batu bara Indonesia punya dua fungsi yaitu menghasilkan listrik aman dan murah walaupun kotor, serta batu bara merupakan bagian dari perekonomian.
Lebih lanjut dia meminta agar pemerintah tidak menyampaikan janji-janji baru dalam forum Presidensi G20, karena itu bisa menurunkan rasa percaya negara-negara di dunia terhadap Indonesia.
Berita Terkait
PLN Papua hadirkan energi hijau dua kampung di Kabupaten Sarmi
Sabtu, 16 Desember 2023 15:45
PLN mendukung IKN jadi kota hijau berbasis EBT
Jumat, 17 November 2023 14:37
Ketua DPD RI LaNyalla dukung pembangunan PLTN di Indonesia
Sabtu, 19 Maret 2022 2:44
Presiden Jokowi dorong Pagar Alam menjadi kota pertama nol emisi di RI
Senin, 24 Januari 2022 17:48
PLN terangi objek wisata dengan energi bersih mendukung pariwisata hijau
Jumat, 17 Desember 2021 17:30
PLTBm Merauke siap sukseskan PON XX Papua dengan pasokan energi hijau
Rabu, 29 September 2021 4:13
BI Papua ajak tiga elemen ikut diskusi hasil Presidensi G20
Rabu, 7 Desember 2022 18:03
Kadin Papua siap tarik investor untuk tiga DOB pada ajang G20
Rabu, 19 Oktober 2022 3:13