Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perindagkop, UKM dan Tenaga Kerja setempat mendorong Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) wajib menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) siap kerja di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Peridagkop,UMKM dan Tenaga Kerja Omah Laduani Ladamay di Jayapura, Rabu mengatakan guna menekan angka pengangguran di Tanah Papua diperlukan kerja sama dari semua pihak.
"Target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun depan angka pengangguran sudah mencapai satu persen," katanya.
Menurut Omah, guna menurunkan angka tersebut tugas BLKI setelah memberikan pelatihanan mereka bisa langsung di pekerjakan.
"Tahun ini angka pengangguran kami turun menjadi tiga persen dari tahun sebelumnya empat persen," ujarnya.
Dia menjelaskan tahun sebelumnya sempat naik akibat pandemi COVID-19, karena banyak pekerja yang dirumahkan, namun sekarang sudah turun karena pandemi yang semakin melandai.
"Untuk itu salah satu upaya kami menekan angka pengangguran yakni dengan mencetak SDM siap kerja yang sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya saat ini sedang mendorong pelaksanaan program pusat di Papua yakni keterampilan Development Centre dengan Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Papua yang mana memiliki peranan penting dalam program ini tersebut.