Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Papua bersama Balai Prasarana Permukiman wilayah setempat menjalin kerja sama dan sinergi dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang pengelolaan dan penyaluran dana pada program infrastruktur di Bumi Cenderawasih.
Direktur Bisnis Bank Papua Sabar Sabyan di Jayapura, Rabu, mengatakan kerja sama yang dilaksanakan merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini kami mengelola dana untuk empat program dari Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua," kata Sabar Sabyan.
Menurut Sabar, empat program tersebut yakni pertama pengelolaan dan penyaluran dana Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM), kedua Sanitasi Lingkungan Pendidikan Keagamaan (LPK) dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) Provinsi Papua Tahun Anggaran 2022.
"Lalu ketiga penyaluran dana Pengembangan Infrastruktur Sosial Wilayah (PISEW) keempat pengelolaan dan penyaluran dana program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Provinsi Papua Tahun Anggaran 2022," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Papua Corneles Sagrim mengatakan memilih Bank Papua karena kantor cabang ada di seluruh Papua sehingga memberikan kemudahan dalam hal anggaran.
"Hal ini juga sebagai support kami agar Bank Papua bisa eksis apalagi selama ini semua berjalan baik," katanya.
Dia menjelaskan empat program tersebut berbasis infrastruktur, yang prosesnya itu mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan termasuk pemanfaatan nanti dari masyarakat sendiri.
"Sehingga jika nanti ada kelompok-kelompok swadaya yang dibentuk untuk mengelola anggaran ini, akan sangat mudah karena kami sudah melakukan kerjasama dengan pihak Bank Papua untuk koordinasi terkait dengan proses pencairan serta menghindari adanya penyalahgunaan anggaran di tingkat bawah," ujar Corneles Sagrim.