Biak upayakan aparat kampung dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) mengupayakan perlindungan sosial untuk aparat pemerintah kampung dengan menjadi peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan).

"DPMK Biak sedang melakukan sosialisasi tentang manfaat program BPJS ketenagakerjaan bagi aparat pemerintah kampung dan kepala distrik," ujar Kepala DPMK Biak Numfor Elkanus Rumpaidus di Biak, Jumat.

Ia menjelaskan BPJS Ketenagakerjaan adalah program jaminan sosial yang dihadirkan oleh pemerintah untuk seluruh tenaga kerja Warga Negara Indonesia (WNI).

Diakuinya, fungsi program BPJS ketenagakerjaan untuk memberikan rasa aman bagi peserta atas risiko finansial akibat kecelakaan atau kerugian lainnya yang mengancam jiwa selama melakukan aktivitas pekerjaan.

Untuk harga premi BPJS Ketenagakerjaan, menurut dia, juga terbilang murah dan sebagian ditanggung oleh pihak tempat peserta bekerja.

Hanya saja, manfaat BPJS Ketenagakerjaan belum semua dinikmati masyarakat terutama di kalangan aparatur pemerintah kampung.

Elkanus mengatakan BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).

"Secara dampak positif dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan telah dirasakan langsung oleh pesertanya," katanya.

Keempat program BPJS ketenagakerjaan memiliki banyak manfaat yang sangat dibutuhkan para peserta demi meningkatkan kesejahteraan pekerja.

"Untuk fungsinya BPJS ketenagakerjaan sendiri sudah diatur berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 yaitu tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional," sebut Elkanus Rumpaidus.