Sentani (ANTARA) - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura, Papua menyebutkan terkait beasiswa otonomi khusus (Otsus) bagi mahasiswa asal daerah tersebut masih menunggu petunjuk teknis.
Kepala Bappeda Jayapura Parson Horota di Sentani, Selasa, mengatakan sampai dengan 2023 pihaknya belum mendapat petunjuk teknis berupa dokumen resmi dari Pemerintah Provinsi Papua.
“Belum ada anggaran untuk mengantisipasi terkait beasiswa Otsus dari Pemerintah Kabupaten Jayapura karena pelimpahan kewenangan dalam dokumen resmi belum ada,” katanya.
Menurut Parson, pembahasan terkait beasiswa Otsus Papua bagi mahasiswa asal Kabupaten Jayapura sudah sangat sering dibahas tetapi pada level provinsi tetapi secara petunjuk teknis nya belum diterima.
“Kami berharap pihak Pemerintah Provinsi Papua dapat menangani beasiswa untuk 2023, sehingga pada 2024 kita bahas bersama tim provinsi lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan orang tua dari para mahasiswa penerima beasiswa Otsus asal Kabupaten Jayapura telah bertemu dengan pihaknya dan meminta agar segera dilakukan pembayaran.
“Tetapi dalam pembahasan anggaran Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak ada pembahasan terkait pembayaran beasiswa bagi mahasiswa dalam dan luar negeri asal Jayapura,” katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya tidak berani membayar biaya beasiswa bagi mahasiswa tersebut mengingat tidak ada mata anggaran untuk antisipasi hal ini.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami bagian ini, sehingga jika ingin bertanya terkait beasiswa dapat langsung ke pengelola di tingkat provinsi,” ujarnya lagi.