Jayapura (ANTARA) - Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengagendakan organisasi Pramuka agar berkemah pada 10 kampung yang ada di Port Numbay (nama lain Kota Jayapura).
"Jadi perkemahan bakal dimulai dari Kampung Skow Sae, Skow Yambe, Skow Mabo, Nafri, Enggros, Tobati, Kayou Pulo, Kayu Batu, Waena dan Yoka," kata Abisai usai pengukuhan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kwartir cabang Kota Jayapura, Papua, Jumat (11/4).
Menurut Abisai, kampung-kampung tersebut adalah daerah adat yang terdapat ondoafi atau pemimpin adat.
"Kegiatan ini juga sebagai pengetahuan bagi tim Pramuka agar mengetahui tentang kampung adat di Kota Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan organisasi tersebut turun ke kampung diharapkan dapat membentuk karakter, meningkatkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sehingga generasi muda mengetahui bahwa Pramuka adalah bagian dari membimbing dan menuntun jiwa untuk mencintai NKRI, terlebih khusus mencintai Kota Jayapura sebagai rumah dan honai bersama.
Sementara itu Ketua Kwarda Papua, Christina Luluporo mengatakan pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi karena Kamabicab Kota Jayapura berkomitmen untuk memperhatikan Gerakan Pramuka.
"Kamabicab akan berada tiga hari di kampung maka dapat membuat kegiatan seperti mengumpulkan sampah di kampung atau Pramuka menanam kelapa dengan menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada,” katanya.
Menurut Christina, kegiatan ini juga sekaligus memberikan kesempatan untuk gerakan kwarcab Kota Jayapura dan pembuktian organisasi Pramuka masih tetap ada.
“Pramuka bukan hanya tentang api unggun dan berkemah melainkan juga dapat berkembang dengan teknologi saat ini,” ujarnya.