Jayapura (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Jayapura menyebutkan aktivitas bongkar muat pada triwulan pertama 2025 mencapai 19.568 teus.
Terminal Head Peti Kemas Jayapura Agus Setiawan Nazar di Jayapura, Jumat, mengatakan di mana pertumbuhannya sedikit lambat karena belum adanya aktivitas pembangunan yang secara besar-besaran.
"Meski begitu kami terus melakukan perbaikan pelayanan sehingga bisa lebih cepat lagi pelayanan khususnya pada bongkar muat di Pelabuhan Jayapura," katanya.
Menurut Agus, di mana sebelumnya pelayanan aktivitas bongkar muat biasanya 28-30 jam namun saat ini dipercepat menjadi 12 jam.
"Dan untuk aktivitas tercepat di seluruh Indonesia Timur ada di Pelabuhan Jayapura, oleh sebab itu peningkatan pelayanan perlu dilakukan," ujarnya.
Ia menjelaskan pada aktivitas bongkar muat tersebut di mana kebanyakan barang campuran.
"Sedangkan untuk aktivitas ekspor sendiri yakni baru CPO sedangkan yang lainnya belum ada namun kami berharap agar komoditas unggulan Papua lainnya bisa dilakukan ekspor," katanya lagi.
Ia menambahkan target untuk aktivitas bongkar muat pada 2025 sebesar 91 ribu TEUs di mana pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut.
"Memang saat ini tahun politik yang masih meraba-raba di mana semua sektor sedang terdampak, apalagi Provinsi Papua akan melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) sehingga kami terus melakukan peningkatan," ujarnya lagi.