Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan mengimbau warga agar mewaspadai cuaca ekstrem guna meminimalisir korban jiwa dan kerugian harta benda.
Hal ini menyusul informasi terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas III Wamena bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi beberapa waktu ke depan terutama saat sore hingga malam hari.
“Cuaca ekstrem atau hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi, sehingga ini harus menjadi perhatian warga di tujuh kabupaten selain Kabupaten Jayawijaya yang saat ini mengalami bencana banjir dan tanah longsor,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Pegunungan Wasuok D Siep di Wamena, Kamis.
Ia mengatakan bencana alam bisa saja terjadi di tujuh kabupaten lain selain Kabupaten Jayawijaya.
“Kami harap pemerintah tujuh kabupaten lain di Papua Pegunungan untuk mengambil sikap pencegahan bencana alam dalam situasi hujan seperti saat ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sejauh ini dalam membantu penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Jayawijaya menyiapkan 100 ton beras, yang telah didistribusikan sebanyak 50 ton.
“Kami sudah menyalurkan 50 ton beras kepada warga yang terdampak banjir melalui pemerintah atau pun tim satuan tugas (satgas) tanggap darurat banjir dan longsor Kabupaten Jayawijaya. Kemudian sisanya akan dipersiapkan pascabencana ini untuk membantu ketahanan pangan warga,” katanya.
Dia menambahkan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan Ones Pahabol telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan agar dapat membantu ketersediaan pangan di Kabupaten Jayawijaya pascabencana.
“Bapak gubernur telah bersurat ke Kementerian Koordinator Bidang Pangan untuk minta dukungan, di mana dukungan itu dapat diberikan ketika pemerintah daerah membutuhkan dukungan, dan kami bisa memfasilitasinya,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Papua Pegunungan imbau warga waspadai cuaca ekstrem