Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua dalam ajang Internasional World of Coffee (WoC) Jakarta 2025 menampilkan kopi yang diproduksi Koperasi Emas Hijau Papua.
WoC Jakarta 2025 berlangsung pada 15–17 Mei di Jakarta International
Convention Center (JICC).
Kepala KPw BI Papua Faturachman dalam keterangannya di Jayapura, Rabu, mengatakan keikutsertaan kopi Papua pada WoC Jakarta 2025 menjadi bagian dari Road to Festival Kopi Papua Ke-8 yang akan diselenggarakan di Kota Jayapura, Papua, yang dijadwalkan bulan Agustus 2025.
Kopi yang ditampilkan Koperasi Produsen Emas Hijau Papua yang sebelumnya telah lolos dari serangkaian proses seleksi dan kurasi yang dilakukan oleh praktisi dan profesional di bidang kopi, dengan hasil cupping score sampel kopi di atas 80 dan di antaranya mencapai grade “Specialty”.
"Pencapaian itu menunjukkan kopi Papua telah memenuhi standar mutu internasional dan siap tampil di ajang global," kata Faturachman.
Dikatakan, selama pelaksanaan WoC Jakarta yang berlangsung dari tanggal 15-17 Mei 2025, kopi Papua menjadi bagian dari kekayaan rasa nusantara yang patut diperhitungkan dan
dibanggakan di panggung dunia.
Partisipasi kopi Papua pada gelaran WoC bukanlah kali pertama, karena sebelumnya, Koperasi Produsen Emas Hijau Papua telah berpartisipasi dalam WoC Copenhagen 2024 dan mencatat potensi transaksi ekspor sekitar Rp1,45 miliar. Sebanyak 1,2 ton kopi diekspor ke Jepang dan Belanda.
"Koperasi Produsen Emas Hijau Papua merupakan salah satu UMKM binaan KPw BI Papua yang fokus mengembangkan kopi Arabika berkualitas tinggi yang tumbuh di atas ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut, dengan cita rasa kompleks dan khas yakni floral, fruity dan clean acidity," kata Faturachman.
Ditambahkan, KPw BI Papua juga melakukan pendampingan melalui penguatan ekosistem usaha, mulai dari penyediaan alat
pasca panen, pelatihan peningkatan mutu, hingga fasilitasi promosi dan "business matching" internasional.
WoC Jakarta 2025 menjadi kesempatan berharga bagi Koperasi Produsen Emas Hijau Papua untuk terus berkembang, membangun jejaring, dan memperkenalkan kopi Papua kepada pasar yang lebih luas.
Partisipasi pada ajang ini juga mencerminkan sinergi yang terus terjalin antara petani,
koperasi dan Bank Indonesia dalam memberikan dukungan berkelanjutan terhadap pengembangan UMKM dan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Melalui pendekatan yang menjunjung sustainabilty dan kearifan lokal, kopi Papua hadir sebagai bagian dari upaya bersama untuk membawa potensi Papua ke tingkat yang lebih tinggi dan Bank Indonesia meyakini bahwa upaya berkelanjutan dalam pendampingan UMKM, khususnya di sektor unggulan seperti kopi, akan memperkuat terbangunnya pertumbuhan ekonomi baru dari sektor pertanian dan inklusifitas bagi pelaku ekonomi secara menyeluruh, harap KPw BI Papua Faturachman.