Biak (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Supiori mengawasi penyimpanan logistik pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024 di gudang KPU setempat.
"Logistik PSU Pilkada Papua yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Supiori seperti tinta, alat kotak suara, kabel ties, sampul, serta lokasi penyimpanan dalam pengawasan bawaslu," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Supiori Desi Rumaseuw A.Md Sos ketika dihubungi di Sorendiweri dari Biak,Rabu.
Upaya mendukung pengawasan tahapan PSU Pilkada Papua di Kabupaten Supiori pada tanggal 6 Agustus 2025, pihaknya menempatkan 15 anggota pengawas di lima distrik.
Dari 15 anggota pengawas distrik yang telah ditetapkan, kata Desi, merupakan hasil evaluasi kinerja ketika melakukan pengawasan pada Pilkada Papua, 27 November 2024.
"Untuk pelantikan anggota panwas distrik, kami masih menunggu jadwal serentak dari Bawaslu Provinsi Papua," kata Desi didampingi anggota Bawaslu Montesori Kajai Labok SH.
Ketua Bawaslu Desi menegaskan bahwa jajaran Bawaslu Kabupaten Supiori bersama 15 anggota panitia pengawas di lima distrik berkomitmen melaksanakan tugas pengawasan secara profesional dan sesuai dengan peraturan.
"Kami akan mengawal dan mengawasi ketat setiap tahapan PSU Pilkada Papua di Kabupaten Supiori sehingga berlangsung dengan demokrasi, lancar, dan kondusif," katanya.
Berdasarkan data, sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi, jumlah pemilih tetap PSU Pilkada Papua pada tanggal 6 Agustus 2025 tetap sama dengan DPT Pilkada 2024 sebanyak 17.339 pemilih.