Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jayawijaya mengharapkan orang tua fokus memberikan perhatian kepada anak.
Hal ini menyusul empat kasus kekerasan terhadap anak yang telah disidangkan di Pengadilan Negeri Wamena tahun ini dan DP3AKB Kabupaten Jayawijaya sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) teknis terus mendampingi kasus tersebut.
Kepala DP3AKB Kabupaten Jayawijaya Ramlia Salim di Wamena, Rabu, mengatakan anak merupakan anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga keberadaannya harus dijaga dan dilindungi.
“Orang tua harus dapat memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anak-anaknya sepanjang waktu, sehingga mereka memperoleh rasa percaya diri dan perlindungan yang baik dari dalam keluarga,” katanya.
Menurut dia, kekerasan yang terjadi terhadap empat orang anak menjadi cerminan bahwa pengawasan orang tua atau keluarga masih sangat minim di Kabupaten Jayawijaya.
“Sebagai pemerintah sudah menjadi tugas kami mengingatkan kembali peran orang tua dalam membesarkan, mendidik serta menjaga mereka supaya tumbuh dalam perlindungan yang baik sehingga terbebas dari segala masalah,” ujarnya.
Dia menjelaskan kekerasan terhadap anak maupun perempuan yang kerap terjadi karena peran orang tua dalam melindungi sangatlah kurang, sehingga hal ini perlu diperbaiki.
“Pertumbuhan anak dalam lingkungan keluarga yang baik akan menentukan dasar pijakan mereka dalam menggapai masa depan gemilang. Kalau lingkungan keluarga yang kurang baik maka masa depan anak pun dapat terganggu,” katanya.
Dia menambahkan dalam konsep ilmu sosial, peran orang tua begitu besar dalam mendidik, membesarkan hingga melindungi dari segala macam persoalan tindak kekerasan.