Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyiagakan 1.270 personel guna menjaga sistem kelistrikan selama pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dengan begitu perayaan berjalan lancar dan aman.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar di Jayapura, Jumat mengatakan, 1.270 personel yang terdiri dari 566 pegawai, 665 personel lapangan serta 5 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) secara tersebar, sebanyak 62 posko siaga juga disiapkan pada seluruh wilayah kerja setempat.
"Upaya menjaga keandalan sistem ini tidak hanya dilaksanakan pada momen besar saja, tetapi juga telah dilakukan berkala dan kontinyu di seluruh lini, baik dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi," katanya.
Menurut Diksi, dengan menyiagakan 1.270 personel maka masyarakat dapat merayakan suasana Hari Raya Idul Adha dengan khidmat karena pasokan listriknya cukup dan andal.
"Tidak hanya menyiagakan personel serta menyediakan posko, para petugas juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 36 unit gardu bergerak (UGB), 23 Uninterruptible Power Supply (UPS), 34 unit crane, sembilan Unit Kabel Bergerak (UKB), dan 98 unit mobile genset di setiap posko siaga tersebar,"ujarnya.
Dia menjelaskan, langkah-langkah ini dilakukan sebagai mitigasi apabila adanya gangguan yang tidak terhindarkan saat listrik didistribusikan kepada masyarakat.
“Terdapat 150 lokasi menjadi prioritas pengamanan yang sebagian besar merupakan masjid dan lokasi pelaksanaan sholat Idul Adha seperti lapangan, alun-alun atau gedung serbaguna. Kami akan lakukan pengamanan berlapis sehingga ibadah bisa berjalan lancar," katanya.
Dia menambahkan, PLN memprediksi kebutuhan listrik masyarakat di momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah adalah sebesar 329,46 megawatt (MW) dengan daya mampu pasok yang dimiliki sebesar 458,4 MW yang mana dari sisi kecukupan daya, statusnya sangat aman karena cadangan daya listrik yang dimiliki mencapai 128,94 MW.