Jayapura, Papua (ANTARA) - Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura, Papua, menyebutkan banyak lulusannya telah bekerja di industri penerbangan Indonesia.
Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura Musri Kona di Jayapura, Senin, mengatakan ke depannya pihaknya akan terus menyiapkan SDM orang asli Papua (OAP) yang unggul secara terampil di bidang penerbangan.
Ia mengatakan dengan lulusan tersebut dapat dikatakan 90 persen pendidikan vokasi Poltekbang Jayapura telah memberikan kontribusi bagi industri penerbangan.
"Oleh sebab itu, kami akan terus mendorong peningkatan kerja di dunia penerbangan dengan lulusan yang berasal dari Tanah Papua," katanya.
Menurut Musri, Politekbang Jayapura memiliki tiga program studi yakni program studi teknik listrik bandara, lalu manajemen bandara udara, dan manajemen lalu lintas bandara udara.
"Saat ini jumlah mahasiswa aktif kami adalah 166 orang yang mana terdiri dari OAP berjumlah 95 mahasiswa dan 71 mahasiswa non-OAP," ujarnya.
Dia menjelaskan Politeknik Penerbangan Jayapura sebagai Perguruan Tinggi Kementerian Lembaga (PTKL) Kementerian Perhubungan merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan SDM Perhubungan dan secara teknis dibina oleh Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara.
"Politeknik Penerbangan dan Akademi Penerbang merupakan PTKL yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi yang mendukung tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan dalam penyediaan layanan transportasi yang aman, selamat dan juga nyaman," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap anak-anak di Tanah Papua dapat memanfaatkan kehadiran Poltekbang Jayapura karena memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
"Apalagi kami juga telah membuka kerja sama dengan pemerintah daerah di Tanah Papua yakni Pemkab Fak-fak dan Pemkab Merauke. Kami berharap semakin banyak lagi anak-anak asli Papua yang mengenyam pendidikan di Poltekbang Jayapura," ujarnya.