Timika (ANTARA) - Wakil Gubernur Papua Selatan menyebut peran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sangat penting untuk memastikan dan memperjuangkan hak guru.
"Guru adalah tulang punggung pembangunan manusia, profesi guru harus dimuliakan tidak boleh ada lagi guru yang terabaikan apalagi diabaikan," kata Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat.
Menurut Paskalis, sebagai daerah otonom baru, pemerintah daerah setempat tidak diberikan kewenangan untuk mengusulkan tenaga guru honor menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Aparat Sipil Negara (ASN).
"Sehingga kami membutuhkan sinergi PGRI Papua Selatan mengusulkan tenaga guru-guru honorer untuk diangkat menjadi tenaga PPPK dan ASN," ujarnya.
Dia menjelaskan diharapkan PGRI Papua Selatan bisa menjembatani supaya anak-anak dari tenaga guru honorer bisa diangkat menjadi tenaga PPPK pada Oktober 2025.
"Kami juga berharap ketua umum PGRI pusat dapat memperhatikan rekomendasi dari pengurus PGRI Papua Selatan terkait nama-nama dari para tenaga guru honorer agar diangkat menjadi tenaga PPPK dan ASN," katanya lagi.
Dia menambahkan pengurus PRGI Papua Selatan yang telah dilantik diharapkan menjadi roh baru dan inspirasi bagi Pemprov Papua Selatan tetapi juga menjadi embrio perbaikan pendidikan di wilayah ini.
"Pemerintah juga terus berkomitmen memperhatikan hak dan kesejahteraan guru di Papua Selatan," ujarnya.