Jayapura (ANTARA) - Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Papua Selatan mengajak semua pihak untuk bersama-sama melestarikan seni dan budaya daerah setempat.
Ketua Komite Seni Budaya Nusantara Papua Selatan Paskalis Imadawa dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan Papua Selatan memiliki banyak warisan budaya dan seni tari, musik tradisional, ukiran, anyaman (tenun) hingga ritual adat yang menyatu dengan masyarakat.
"Sehingga ini menjadi tanggung jawab kami bersama untuk menjaga, melestarikan tetapi juga memajukan seni budaya Papua Selatan sebagai bagian dari kekayaan nusantara," katanya.
Menurut Imadawa, semua harta yang tidak ternilai ini harus terus dilestarikan di tengah arus globalisasi dengan demikian pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Papua Selatan dapat dilakukan dengan pola digitalisasi.
"Mari kami lestarikan seni dan budaya dan mewujudkan Papua Selatan sebagai ikon terbesar bagi Tanah Papua yang menjadikan budaya sebagai akar sendi kehidupan manusia," ujarnya.
Dia menjelaskan, ke depan pihaknya terus berkomitmen untuk memberdayakan seniman lokal dengan memberikan ruang ekspresi dan panggung bagi karya yang dihasilkan.
"Dengan demikian generasi muda Papua Selatan akan tumbuh dengan rasa bangga dengan identitas budaya sehingga mereka bisa bermitra dengan pemerintah dalam promosi budaya," katanya lagi.
Sekadar untuk diketahui Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa terpilih sebagai ketua Dewan Pengurus Wilayah Komite Seni Budaya Nusantara Provinsi Papua Selatan periode 2025-2030 dan telah dilantik pada Jumat (1/8) di Merauke.

