Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut pada tahun anggaran 2025 menyiapkan dana operasional 21 puskesmas sebesar Rp1 miliar.
"Operasional dana yang disiapkan Rp1 miliar masih sangat kurang untuk 21 puskesmas," ujar Wakil Bupati Biak Numfor Jimmy Carter Rumbarar Kapissa membacakan sambutan Bupati Markus O Mansnembra menanggapi pendapat anggota DPRK terkait anggaran kesehatan 2025, Senin.
Diakuinya, dari sejumlah anggaran tersebut diperuntukkan khusus untuk mendukung penyediaan bahan bakar minyak termasuk suku cadang kendaraan ambulance hingga ambulance motor laut.
Melalui anggaran tahun 2026 ke depan , lanjut Wabup Jimmy, pemerintah daerah akan berupaya terus meningkatkan anggaran operasional guna mendukung pelayanan Kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan, menurut dia, juga terus berupaya mengefektifkan pelayanan Puskesmas yang menggunakan perahu motor laut.
"Ada beberapa strategi komprehensif yang bisa diterapkan di antaranya optimalisasi jadwal dan rute pelayanan, peningkatan kapasitas perahu, peralatan, pengembangan sistem komunikasi, pelatihan khusus untuk tenaga medis," katanya.
Sedangkan upaya lain dilakukan Dinkes, lanjut dia, berkoordinasi dengan masyarakat lokal.
"Serta sistem rujukan yang efektif dan manajemen logistik hingga persediaan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Daud N Duwiri menyatakan jajaran tenaga medis di Dinas Kesehatan senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang paling terbaik untuk masyarakat di wilayah kerja 21 puskesmas.
"Dinkes Biak Numfor sangat mendukung program peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di 21 puskesmas," katanya.

