Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Sektor Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua membantu pemerintah kabupaten setempat dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa magnitudo 6,6 di daerah itu pada Kamis (16/10).
Kepala Polsek Pantai Timur Ipda T Prasetyo Adji di Sarmi, Minggu, mengatakan personel kepolisian setempat dikerahkan untuk membantu Pemkab Sarmi menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana alam itu.
Bantuan yang diberikan kepada mereka itu, berupa sembako dan perlengkapan kebutuhan dasar, seperti kasur untuk masyarakat Kampung Artibe dan Kampung Dabe I, Distrik Pantai Timur Barat, Kabupaten Sarmi.
Penyaluran bantuan itu dipimpin Wakil Bupati Sarmi Jumriati. Tercatat 49 kepala keluarga di dua kampung tersebut menerima bantuan.
"Penyerahan bantuan berlangsung aman dan lancar," kata dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Sarmi Jumriati mengatakan penyerahan bantuan itu wujud kehadiran dan kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak gempa bumi.
Pemkab hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa tersebut,
Ia berharap, bantuan itu dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan pasca-gempa.
Hingga saat ini, pendataan terhadap warga dampak gempa masih terus dilakukan aparat, sedangkan di daerah setempat masih terjadi gempa susulan sehingga masyarakat diminta waspada.
"Pemda Sarmi akan terus memantau kondisi pasca-bencana serta melakukan pendataan lanjutan terhadap wilayah yang terdampak," ujar dia.
Pemkab berkomitmen melakukan penanganan secara berkelanjutan dampak gempa agar masyarakat setempat segera mendapatkan perhatian dan bantuan secara layak.
Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, Minggu (19/10), pukul 09.52 WIB wilayah Pantai Utara Sarmi, Papua diguncang gempa tektonik magnitudo 4,9 dengan pusat gempa berada di koordinat 2,01° LS ; 138,95° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 km tenggara Sarmi di kedalaman 10 km.

