Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat membentuk enam kluster logistik penanggulangan bencana di daerah ini.
Kepala Bidang Logistik dan Peralatan pada BPBD Provinsi Papua Supanto di sela rapat finalisasi struktur dan uraian tugas klaster logistik penanggulangan bencana Provinsi Papua di Jayapura, Senin, mengatakan kluster logistik tersebut dibentuk agar pemerintah daerah tidak terlalu berharap pada pemerintah pusat dalam penanganan bencana alam.
"Dengan demikian diharapkan ke depan pemerintah daerah mampu melakukan penanganan bencana secara baik," kata Supanto.
Menurut Supanto, enam kluster logistik penanggulangan bencana yakni pencarian dan pertolongan, pengungsian dan perlindungan, logistik, kesehatan, pemulihan dan pendidikan.
"Awalnya kami akan membentuk delapan kluster, tetapi sesuai surat keputusan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 308 Tahun 2014 maka dikurangi menjadi enam kluster," ujarnya.
Dia menjelaskan rapat yang dilaksanakan saat ini adalah untuk mengetahui tugas dari masing-masing kluster sebelum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari kepala daerah setempat.
"Jadi rapat ini merupakan yang terakhir untuk mengetahui apa-apa yang perlu diperbaiki dari pertemuan pada 2024, sebelum diserahkan dan diterbitkan SK," kata Supanto.
Dengan adanya kluster logistik penanggulangan bencana ini, kata dia, diharapkan ke depan pemerintah daerah bisa merencanakan langkah-langkah untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana.

