Pembangunan MI Sintuvu Singgani di Desa Baluase, Kecamatan Dolo ini sudah dimulai yang ditandakan dengan peletakan batu pertama oleh pengurus PMI Pusat, Provinsi Sulteng dan Kabupaten Sigi
Sigi, Sulteng (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta membangun Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang sebelumnya runtuh diterjang bencana gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Dengan didirikannya Madrasah Ibtidaiyah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi siswa untuk terus belajar demi mewujudkan cita-citanya,” kata Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Gurhadi Kartasasmita melalui sambungan telepon, Kamis (8/8).

Pembangunan MI Sintuvu Singgani di Desa Baluase, Kecamatan Dolo ini sudah dimulai yang ditandakan dengan peletakan batu pertama oleh pengurus PMI Pusat, Provinsi Sulteng dan Kabupaten Sigi pada Rabu, (7/8).

Menurut dia, bantuan ini merupakan sumbangan masyarakat DKI Jakarta yang kemudian disalurkan oleh PMI untuk membangun kembali MI yang roboh akibat bencana yang meluluhlantakkan kabupaten itu beberapa waktu lalu.

Baca juga: PMI siapkan ruangan bebas asap untuk warga terdampak karhutla

Lanjut dia, aksi ini merupakan wujud PMI DKI Jakarta dalam mendukung proses pemulihan masyarakat di Kabupaten Sigi, khususnya pelajar serta mendorong mereka untuk tetap semangat belajar dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada saat ini.

“Dengan didirikannya MI ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi para pelajar untuk terus belajar demi mewujudkan cita-citanya dan tentunya kami terus akan memberikan pelayanan terhadap warga yang menjadi korban bencana di seluruh Indonesia,” katanya menambahkan.

Sementara, Ketua PMI Kabupaten Sigi Agus Lamakarate berterima kasih dan memberikan penghargaan kepada PMI serta warga DKI Jakarta atas bantuannya dalam mendirikan MI Sintuvu Singgani ini. "Akibat bencana tsunami dan gempa bumi lalu, tidak hanya rumah warga yang rusak tetapi banyak fasilitas umum dan sosial yang luluh lantak," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala MI Sintuvu Singgani M Arfan Ulsin mengatakan pembangunan kembali ruang untuk kegiatan belajar dan mengajar ini merupakan impian pihaknya yang akhirnya diwujudkan PMI DKI Jakarta. "Masa depan anak kami khususnya yang berasal dari Desa Baluase dan sekitarnya bisa kembali mendapatkan pendidikan layak dengan di bangunnya kembali MI ini," katanya. 

Baca juga: PMI kirim 40.000 masker ke lokasi karhutla di Kalimantan
Baca juga: Relawan PMI dikerahkan membantu memadamkan karhutla di Banjar Kalsel

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019