Partai pelopor, partai yang terarah, terukur dalam menghasilkan keputusan politik. Kerja politik utama bagi suatu parpol harus kembali menghasilkan keputusan politik dengan dapat mengorganisir seluruh tenaga rakyat
Denpasar (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kadernya berjuang tanpa henti dengan kesabaran progresif, revolusioner, dan berlandaskan Pancasila, untuk menjadikan partai berlambang banteng moncong putih itu sebagai partai pelopor.

"Partai pelopor, partai yang terarah, terukur dalam menghasilkan keputusan politik. Kerja politik utama bagi suatu parpol harus kembali menghasilkan keputusan politik dengan dapat mengorganisir seluruh tenaga rakyat," kata Megawati saat menutup Kongres V PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu siang.

Menurut dia, tindakan parpolnya harus menghasilkan keputusan politik, bukan sekadar menang elektoral. Melainkan menang elektoral harus menjadi buah dari kerja politik, bukan transaksional politik.

Selain itu, Megawati meminta para kadernya jangan mudah berpuas diri dengan hasil-hasil yang telah dicapai. "Kita harus mengerahkan segenap urat-urat dan segenap otot-otot dan pikiran, dan rasa untuk menghimpun seluruh kekuatan bangsa, seluruh tenaga rakyat, himpunlah dalam Pancasila power. Kekuatan Pancasila, kekuatan gotong royong untuk mencapai Indonesia Merdeka," ujarnya.

Sekembali dari Kongres V PDIP, Megawati pun mengharapkan para kader pulang dengan semangat dan perilaku yang baik. "Segera bekerja menyingsingkan lengan baju, sampaikan cendera mata Tri Karsa pada keluargamu, kerabatmu, sanak saudaramu dan tentunya pada seluruh rakyat," ucap putri Proklamator RI itu.

Tri Karsa, lanjut dia, merupakan tiga kekuatan jiwa dari PDI Perjuangan. Pertama, berjuang terus untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua, berjuang untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman perencanaan pembangunan di segala bidang kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, maupun di bidang lingkungan hidup dalam keputusan politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan.

Ketiga, berjuang menjadikan Pancasila hidup dan menghidupi rakyat, terutama dalam lima bidang prioritas yaitu bidang sandang, pangan, papan; pendidikan dan kesehatan; tenaga kerja dan jaminan sosial; infrastruktur dan lingkungan hidup, serta yang paling utama, bidang agama dan kepercayaan, mental spiritual dan kebudayaan.

"Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara sekaligus sebagai bintang penuntun dalam derap dan langkah kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Megawati.

Sebelum menutup kongres, Megawati membacakan dan melantik susunan pengurus DPP PDIP periode 2019-2024, yang di antaranya kembali mempercayakan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen DPP PDIP.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019