Phoenix (ANTARA News) - Bintang musik rap, DMX (37), ditangkap pada hari Jumat karena diduga memiliki obat terlarang serta berlaku kejam terhdaap binatang. Kepolisian Maricopa County mengatakan bahwa pria bernama asli Earl Simmons itu awalnya bertahan di kamar tidurnya ketika petugas tiba di rumahnya pukul 3 dinihari.Dia akhirnya menyerah tanpa memberikan perlawanan lebih lanjut. "Kami menangani kasus ini sama dengan setiap penanganan kasus kekejaman terhadap hewan," kata jaksa Maricopa County, Andrew Thomas, dalam pernyataannya. Ini adalah kedua kalinya dalam sepekan, DMX berurusan dengan pihak berwenang Arizona. Pada hari Selasa, polisi negara bagian menangkap DMX arena ngebut hingga 183 kilometer perjam di jalan tol. Agustus lalu polisi menggerebek rumahnya di Cave Creek, tidak jauh dari Phoenix. Mereka menemukan 12 anjing pitbul yang menderita dan tiga binatang yang mati dikubur serta sejumlah senjata api.DMX didakwa dengan tujuh pasal kekejaman terhadap hewan. Penangkapannya pada hari Jumat adalah dalam penyelidikan kasus tersebut, namun polisi juga menemukan obat terlarang dan lima anak pitbul. Sheriff Joe Arpaio mengatakan: "dia banyak uang dan tenar, tapi tidak ada pengecualian jika dirinya tidak merawat hewan peliharaan." DMX pada tahun 2002 mengaku bersalah di New Jersey dalam kasus kekejaman terhadap hewan karena mengabaikan 13 pitbul. Hukuman untuknya antara lain dia harus berkampanye anti-kesewenang-wenangan terhadap binatang.Rapper tersebut juga menghadapi dakwaan memiliki mariyuana dan melakukan kekerasan. DMX telah menjual lebih dari 20 juta keping album. Sampul salah satu CD barunya, "Year of the Dog ... Again" bergambar dirinya memegangi rantai seekor pitbul. Dia juga berperan dalam beberapa film seperti "Romeo Must Die" dan "Exit Wounds."(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008