Yuk..! kita sukseskan clean up day pada tanggal 21 September 2019. Semua kita keluar kita bersih-bersih, tunjukkan kepedulian kepada lingkungan, kita cintai lingkungan kita, kita cintai bumi ini.
Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj. Sitti Rohmi Djalillah, mengajak seluruh elemen masyarakat di provinsi itu untuk ambil bagian dalam menyukseskan hari bersihkan dunia (clean up day) yang akan dilaksanakan pada 21 September 2019.

"Moment clean up day ini, harus dimanfaatkan oleh seluruh kabupaten/kota di NTB, untuk membangun kesadaran masyarakat NTB, untuk sama-sama bahu-membahu menyukseskan program unggulan Zero Waste (bebas sampah) yang sedang digencarkan Pemerintah Provinsi sebagai ikhtiar bersama mewujudkan NTB yang asri dan lestari," ujarnya di Mataram, Sabtu.

Untuk itu, Wagub mengajak masyarakat NTB, memanfaatkan momentum tersebut untuk menunjukkan rasa kepedulian terhadap lingkungan, dengan berpartisipasi keluar rumah, melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.

Baca juga: Suksma Bali selenggarakan kegiatan "World Cleanup Day"

Baca juga: Bekasi ajak ribuan warga ikut aksi pungut sampah dunia


Selain itu, kata Wagub, ajakan melakukan aksi tersebut sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat NTB, sangat peduli dan cinta lingkungan, dan cinta terhadap Bumi.

Wujud dari rasa cinta itu, ditunjukkan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan memastikan semua sampah dapat dipilah dan diletakkan pada tempatnya, untuk kemudian dikelola dengan baik.

"Yuk..! kita sukseskan clean up day pada tanggal 21 September 2019. Semua kita keluar kita bersih-bersih, tunjukkan kepedulian kepada lingkungan, kita cintai lingkungan kita, kita cintai bumi ini. Jangan sampai ada sampah yang tidak diletakkan pada tempat yang seharusnya, untuk dikelola dengan baik," ucap Rohmi.

Wagub menegaskan, sampah sesungguhnya bukanlah penyebab dari musibah, namun sampah merupakan sumber daya, selama semua pihak memperlakukannya dengan baik.

"Sampah itu bukan penyebab musibah, tatapi sampah itu adalah sumber daya, selama kita bisa memperlakukannya dengan baik," katanya.*

Baca juga: NTB pelajari model pengelolaan sampah DKI Jakarta

Baca juga: Semua OPD di Lombok Barat didorong terapkan kawasan bebas sampah

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019