tidak hanya diakui oleh bangsa ini, tetapi juga oleh bangsa-bangsa di dunia
Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang di balai kota setempat, Kamis, simbol belasungkawa wafatnya Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie pada Rabu (11/9), pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna yang menjadi inspektur upacara pada apel pagi di Bandung, Kamis, mengatakan sosok BJ Habibie banyak memberikan inspirasi serta daya dorong untuk kebaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kepulangan almarhum merupakan kesedihan yang mendalam bagi bangsa ini,” ujar dia.

Ema juga menyebutkan sosok BJ Habibie adalah bapak bangsa, bapak reformasi, dan bapak demokrasi bagi Indonesia.

“Hal itu tidak hanya diakui oleh bangsa ini, tetapi juga oleh bangsa-bangsa di dunia,” kata dia.

Baca juga: LKBN ANTARA sempat diminta Habibie sebarkan informasi prestasi Batam

Ia mewakili jajaran Pemerintah Kota Bandung mendoakan Habibie agar amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya, sedangkan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Pemerintah menetapkan hari berkabung nasional dan mengajak masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan kepada BJ Habibie. Ajakan itu disampaikan lewat surat Nomor B-1010/M.Sesneg/Set/TU.0 yang ditandatangani oleh Mensesneg Pratikno.

Surat itu ditujukan kepada para pimpinan lembaga negara, Gubernur Bank Indonesia, para menteri, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, kepala daerah, hingga perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Sesuai dengan ajakan tersebut, sejumlah kantor di lingkungan Pemkot Bandung juga mengibarkan bendera setengah tiang, termasuk hingga tingkat kelurahan dan kecamatan di Kota Bandung.

Baca juga: Prestasi BJ Habibie - Andrinof: BJ Habibie motivator bagi para ilmuwan
Baca juga: Cerita Sinta Nuriyah Wahid diberi kurma BJ Habibie


Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019