Jakarta (ANTARA) - Partai NasDem menyebutkan modernisasi indistri pertanian dan maritim diperlukan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

"Modernisasi teknologi dan infrastruktur di sektor pertanian dan maritim perlu digenjot, sehingga akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan desa, yang mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan," kata anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai NasDem, Fadholi, di Jakarta, Jumat.

Ia menyatakan itu d isela-sela diskusi kelompok terfokus Bidang Pertanian dan Maritim DPP NasDem, bertema "Industri Pedesaan, Sistem Resi Gudang dan E-Commerce", di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat.

Selama ini, lanjut dia, infrastruktur pertanian dan maritim belum selaras dengan kemajuan teknologi revolusi industri 4.0.

Juga baca: TaniGroup ungkap tiga faktor hambat industri pertanian di Indonesia

Juga baca: Petrokimia fokus kembangkan riset pertanian hadapi persaingan industri

Juga baca: Indonesia di peringkat 16 keberlanjutan pangan

"Dalam menyongsong revolusi industri 4.0, maka infrastruktur harus cepat, dan juga penguasaan teknologi petani harus diberikan bimbingan," ujarnya.

Selain perbaikan infrastruktur dan pendampingan teknologi kepada petani dan nelayan, perlu juga kemudahan dalam pelayanan dan perijinan.

"Misalnya, soal perizinan perkapalan. Kalau izinnya lambat, maka kapal-kapal nelayan akan lama tidak beroperasi, maka pendapatan nelayan akan tidak maksimal," jelasnya.

Nantinya, sambung dia, dari diskusi ini akan dirumuskan rekomendasi untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan maritim.

"Sektor maritim dan pertanian ini kan mayoritas masyarakat kita. Ketika ada tambahan penghasilan, maka rakyat akan sejahtera. Kita perlu lakukan pendampingan kepada petani dan nelayan yang sesuai dengan kondisi saat ini, agar bisa memberikan tambahan penghasilan," ujarnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019